Share

Bab 182

“Kamu sudah kalah,” ucap Brandon. Sky memang tidak jatuh ataupun pingsan, tapi mereka berdua jelas menyadari bahwa Sky-lah yang kalah dalam pertandingan ini.

Bahkan jurus terkuat Sky juga tidak sanggup untuk mendorong Brandon mundur satu langkah pun. Hanya saja, satu tendangan Brandon malah membuat Sky mundur tiga langkah. Jadi, kalah menangnya pertandingan ini sudah terungkap.

Ekspresi Sky terlihat sangat dingin. Dia langsung membalikkan badannya, lalu berkata pada wasit, “Aku sudah kalah. Kalian tidak perlu bayar aku.”

Brandon terlihat sangat santai. Dia menggoyangkan kedua tangannya sambil berkata dengan santai, “Apa ada yang lebih kuat lagi? Kalau tidak ada, suruh Brian temui aku ….”

“Kamu ….” Ujung mata wasit berkedut. Bocah ini terlalu arogan. Tentu saja, saat ini dia memang berhak untuk bersikap arogan.

“Bamm ….”

Di ruang VIP, Brian tiba-tiba berdiri. Gelas kristal di tangannya diremuk hingga hancur. Darah segar tampak menetes, tapi Brian bagai tidak merasakannya saja. Hanya saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status