Share

Bab 188

“Plak ….”

Brandon juga tidak memberi kesempatan Edric untuk omong kosong. Dia langsung menendang Edric hingga bergelinding di atas lantai. Kemudian, dia membalikkan badannya untuk menatap suster. “Jadi, kamu mau tangani atau tidak?”

“Kamu … kamu malah main kasar?” Suster terlihat kaget. Apa dia tidak kenal dengan Brian? Dia malah berani memukul adiknya Brian? Kurasa sudah bosan hidup!

“Apa yang terjadi?” Saat ini, terdengar suara wanita yang sangat lembut.

Brandon refleks memalingkan kepalanya. Kemudian, tampak seorang dokter cantik dengan mengenakan jubah putih. Si wanita terlihat sangat menawan. Dia memang sedang mengenakan jubah dokter, tapi tetap terlihat postur tubuh yang indah itu.

Jelas sekali dokter ini tidak pernah melihat kejadian seperti ini. Dia pun terlihat kaget saat ini.

“Dok Enrica, kebetulan Dok ke sini. Ada yang cari masalah di sini. Dia malah memukul satpam rumah sakit. Cepat usir dia dari sini!” Suster duluan mengadu.

Enrica mengangguk, lalu mengalihkan pandangannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status