Share

Bab 180

Beberapa saat kemudian, Sky yang masih belum selesai membalut tangannya itu langsung beraksi. Kecepatannya sangat gesit bagai seorang atlet saja.

Sementara itu, Brandon juga tidak tinggal diam. Dia langsung berlari maju.

Para penonton di sekeliling spontan menghirup napas dalam-dalam. Lucas yang berada di dalam ruang VIP juga menyipitkan matanya. Sementara Dessy terlihat sangat tegang.

Bahkan, Brian yang tersenyum itu pun langsung menjadi sangat serius. Sebab pertandingan kali ini adalah pertandingan sengit di antara dua master. Bisa jadi lelaki bermasker itu adalah satu-satunya lawan yang sanggup mengalahkan Sky.

Tidak dipungkiri, pertandingan ini sungguh menarik!

“Bamm ….”

Kedua belah pihak sama-sama mengayunkan tinjuan. Mereka tidak mengeluarkan jurus apa pun, melainkan hanya tinjuan biasa.

Satu detik kemudian, Brandon merasa tangan kanannya mulai gemetar dan sangat sakit. Bagaimanapun juga, Brandon tidak pernah latihan selama tiga tahun ini. Jika tidak, Sky tidak mungkin bisa meluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status