Share

Bab 178

“Bukannya tidak memungkinkan. Waktu itu, aku juga pernah bertemu dengan kejadian seperti ini di ibu kota. Banyak master yang memiliki bakat terpendam. Mereka mungkin tidak bisa terbang ke atas atap dan memanjat dinding seperti di televisi, tapi bisa jadi dia sendiri sanggup melawan ratusan orang,” ucap Lucas dengan tersenyum.

Setelah mendengar ucapan ini, raut wajah Brian semakin muram lagi. Semakin tinggi rasa ketertarikan Lucas, Brian pun merasa semakin malu lagi.

Kali ini Dessy tidak mendengar percakapan kedua orang. Dia masih tidak bisa percaya dengan apa yang dilihatnya.

Lelaki ini lebih hebat daripada yang dibayangkan. Tinjuan mematikannya bahkan telah membuat dua petinju tidak sanggup untuk berdiri lagi. Mana mungkin tokoh hebat seperti ini adalah seorang pecundang?

Hanya saja, kenapa dia rela untuk hidup dibiayai oleh istrinya? Bahkan juga rela untuk menjadi bahan lelucon orang-orang Kota Manthana?

Jangan-jangan demi wanita itu? Bukannya mereka berdua tidak pernah bergandengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status