Share

Bab 119

Brandon sungguh-sungguh tidak berani bergerak. Karen memang sangat hebat di dunia bisnis. Hanya saja sepengetahuan Brandon, Karen tidak pernah berpacaran.

Wajar jika Karen akan membunuhnya ketika merespons nanti ….

Saat ini, tiba-tiba suara Karen terdengar, “Pak … Pak … sudah selesai peluknya?”

“Ahh!” Brandon segera melepaskan tangannya. Brandon bahkan tidak menyadari dirinya sudah memeluk Karen tadi.

Brandon terlihat canggung, dan terpaksa melepaskan tangannya. Karen segera berdiri, tapi dia masih tersipu malu. Hanya saja, kejadian tadi memang sangat canggung.

Karen semakin malu lagi. Dia berkata, “Dengar-dengar, kamu dan Kak Hannah sudah menikah selama 3 tahun.”

Brandon terdiam beberapa saat, baru merespons, “Sudahlah, jangan bahas masalah ini lagi. Malam ini aku akan tinggal di kamar tamumu. Besok tolong bantu aku buatkan kamar dan kamar mandi di perusahaan.”

“Oke, aku akan persiapkan.” Karen memang merasa sangat malu, tapi dia tetap membereskan kamar tamu untuk Brandon.

Melihat Kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status