Share

Bab 121

“Bu Karen, Ibu sudah datang, ya.” Pada saat ini, seorang lelaki berjas putih berjalan keluar perusahaan. Sepertinya dia mendengar ada kericuhan di luar sana.

Karen mengerutkan keningnya ketika melihat lelaki itu. Lelaki yang berjalan keluar bukanlah orang lain, melainkan si Martin yang gagal dalam melamar Winnie semalam. Sekarang sepertinya Karen mengerti apa yang hendak dilakukan Martin.

“Ternyata semua ini kerjaan Tuan Martin. Hanya saja, ini perusahaan, tempat ini tidak cocok untuk melakukan hal romantis seperti ini. Aku harap Tuan Martin tidak mempersulit kami. Segera bubarkan mereka semua!” ucap Karen.

“Jangan buru-buru ….” Martin tersenyum lebar. Baru saja dia hendak bersuara, tiba-tiba ujung matanya berkedut.

Sialan! Kenapa si pecundang itu juga datang ke sini? Kenapa dia selalu ada di mana-mana?!

“Apa kamu sudah gila? Kenapa kamu ikuti aku terus? Dasar kurang kerjaan!” Martin tidak memberi Brandon kesempatan untuk bersuara. Dia pun langsung menunjuk sambil memaki.

Saat ini, Ma
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status