Share

29. Jejak Bukti

Helenina membuka mata, terbangun karena suara gedoran yang membabi-buta pada pintu kamarnya. Gedoran itu jadi semakin kencang dan berisik sementara pelupuk mata Helenina jadi semakin berat dan kepalanya berdenyut dengan semakin menyakitkan. Dia bisa mendengar suara seseorang memanggil namanya berulang kali, tapi Helenina terlalu lemas untuk peduli.

Kemudian tiba-tiba saja, suara berisik itu berhenti, diikuti suara-suara lainnya seperti meja yang didorong dan suara decitan di lantai. Helenina menutup mata dan mengernyit, membenci keributan itu.

Dia lalu mendengar suara seseorang mengumpat. “Hal persetan apa yang telah terjadi di sini?!”

Apakah itu Arthur? Benar-benar Arthur?

Bahkan kalau bukan Arthur, Helenina tidak akan punya tenaga untuk melawan apa yang akan Asher lakukan padanya.

“Nina!”

Sentuhan yang terasa sangat hangat mendarat di dahi Helenina. Dia membuka mata, melihat wajah suaminya berputar di hadapannya bersama dinding dan seisi kamar. Kepala Helenina sakit sekali.

“A-Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status