Share

Kok tambah membingungkan.

Pov Bestari.

"...... Sepertinya Sabia harus terbiasa tanpa Asi."

Maksudnya apa? Segera aku berlari menyusul Kak Satya. Aku semakin panik saat pria itu bukannya kembali ke lantai atas tapi malah menuju pintu keluar.

Aku berlari mengejarnya, tapi langkahnya terlalu lebar dan cepat sehingga membuatku tertinggal.

"Kak Satya..... kembalikan Sabia..." teriakku sambil berlari. "Kak Satya.... jangan bawa anakku..."

Sampai di parkiran pria itu berhenti. Masih dengan menggendong Sabia dia menatapku tajam.

"Kak tolong kembalikan anakku," pintaku berusaha mengambil Sabia tapi pria itu mengelak. Berjinjit agar aku gak bisa meraih Sabia. "Kak, aku mohon kasihan Sabia menangis,... tolong kembalikan anakku..." Aku sudah tak bisa menahan tangisku. Air mata mengucur dengan sangat deras.

"Sabia juga putriku dan kamu sudah mengabaikannya," balasnya dengan wajah memerah.

"Tapi aku yang mengandung dan melahirkan Sabia. Aku berjuang seorang diri, dimana kamu saat itu?" Aku tak bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status