Share

Menjadi ibu.

Sepsendiri. asa, ritual pagiku bangun pukul setengah lima, sholat shubuh lalu membuatkan sarapan untuk Sabia sambil menunggu putri cantik itu bangun tidur.

Sejak menginjak 10 bulan aku sudah membiasakan Sabia makan nasi tim yang kubuat sendiri sesuai petunjuk bidan bayi.

Dulu saat Sabia umur enam bulan, aku memberinya bubur instan tapi Sabia kurang suka, makannya sedikit dan berat badannya susah naik. Hal itu membuatku stress dan sering menangis persis seperti saat awal-awal paska melahirkan.

Kata dokter aku mengalami Baby blues. Sebuah kondisi dimana aku merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk bayiku. Setiap malam aku menangis dan menyalahkan diriku sendiri

Beruntung ada Mama dan Bik Tutik yang saat itu langsung tanggap dan membawaku ke psikiater. Dengan dukungan Mama dan Bi tutik sehingga aku bisa kuat dan percaya diri kembali.

"Mbak, itu ponselnya bunyi terus. Nggak dilihat dulu takutnya ada pesan penting,"

"Oh... iya Bik." Aku memandang benda pintar yang berben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
lanjut dong thorr...
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
gak usah mikirin Satya, Tari mending mikirin anakmu Sabia. masih banyak laki² yg mengejarmu... kalo Satya mau mengambil Sabia ,punya hak apa Satya merebut sabia. yg berjuang mengandung, melahirkan dan merawat Sabia kan km Tari. jadi Satya gak berhak meskipun Satya ayah biologisnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status