Share

Bab 77 : Awal Kehancuran

Byur! 

Kenzo perlahan membuka matanya setelah seloyang air dengan sengaja disiram ke wajahnya. Air itu mengucur dari kepala dan wajah Kenzo bersamaan dengan sisa-sisa darah dari kepalanya. 

Dengan pandangan yang masih agak buram, Kenzo melihat ke sekelilingnya dan mendapati tangannya sudah dalam kondisi terikat pada dua buah tiang besi yang berdiri kokoh di kanan dan kirinya. 

Di depan Kenzo, tampak ada beberapa pria tengah berdiri sambil tersenyum sinis. Salah satu di antara mereka adalah paman Kenzo sendiri yang tampaknya adalah orang yang paling terlihat bahagia. 

“Selamat pagi, keponakan tersayangku,” ucap paman Kenzo sambil tersenyum dan melipat kedua tangannya di depan dada. 

Akhirnya penglihatan Kenzo kembali normal sehingga dia bisa dengan jelas melihat tampang menyebalkan pamannya. 

“Kuat juga kamu, ya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status