Share

Hati-hati

Tinggal bersebelahan dengan penjual bubur ayam, membuat hari-hari Dina akrab dengan aroma masakan.

Tidak masalah bagi wanita hamil itu, sebab saat masih lajang pun ia pernah bekerja paruh waktu di warung makan. Setidaknya ini jauh lebih baik daripada menghirup asap rokok seperti tempo hari.

Ia yang dulu mengenal Lila sambil lalu, kini terlihat sering mengobrol di teras. Ya, sambil menemani anak-anak bermain.

Soal gerobak yang pernah dirisaukan oleh Nia beberapa waktu lalu, tidak menjadi masalah bagi Dina, sebab Gema menempatkan gerobak tersebut di ujung halaman.

Pintu pagar baru itu juga seperti memiliki kehidupan semenjak Gema dan keluarga kecilnya tinggal di sana. Mereka, semua penghuni bebas menggunakan dengan leluasa, tidak seperti ketika Dewi yang tinggal di sana, yang justru menjadikan pintu itu sebagai hak miliknya.

.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status