Share

Bab 15: Susah Menyakinkan Dara

Satu jam kemudian.

Dara membuka matanya secara perlahan. Mengedarkan matanya ke seluruh penjara ruangan di dalam sana.

"Aaahhh ...." Dara meringis pelan sambil memegang perutnya.

"Di mana ini? Rumah sakit kah? Aku kenapa, yaa?" Dara bertanya-tanya.

Dara menoleh ke arah samping. Melihat Daffa ada di sana.

'Apakah Mas Daffa yang sudah membawaku ke sini? Aku kenapa, yaa?' ucapnya kembali. Tapi kini, ia berucap dalam hati.

"Mas!" Dara membangunkan Daffa yang tertidur di atas bangsal, di sampingnya.

Kemudian pria itu sedikit terkejut lalu segera mengucek matanya. Menatap Dara yang sudah terbangun.

"Dara. Syukurlah kamu sudah siuman," kata Daffa sembari memegang tangan perempuan itu.

Sementara Dara hanya menunduk malu. Kepergiaannya tidak membuahkan hasil. Ditemukan lagi oleh Daffa yang ternyata terus mencarinya setiap hari.

“Kenapa Mas Daffa mencari saya? Biarkan saya sendiri mengurus bayi ini, Mas. Terima kasih sudah mengantar saya ke rumah sakit. Sekarang Mas Daffa boleh pulang,” ucapnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status