Share

Mengenang masalalu

***

Renjana berkata lirih didalam fikirannya, ia seakan tak ingin menghadapi pria yang bertahun-tahun lamanya meninggalkan dia.

Entah apa yang Renjana rasakan, hatinya seolah menolak membenci tapi ia tak ingin bersitatap dengannya.

Iya, Renjana sama sekali tak ingin banyak bicara dengan Ardiyan. Rasa sakit itu seolah kian bertambah, ia bersalah di dalam segalanya.

"Renjana, tunggu!" seru Ardiyan memanggilnya.

Renjana pun menghentikan langkahnya, dengan perasaan yang berusaha ia tahan.

"Apa kamu membenciku?" ujarnya dengan wajah sendu.

Renjana mendongak, menatap pria berwajah tampan dengan kumis tipis. Rambutnya yang sengaja dirapihkan membuat Renjana kembali mengingat Ardiyan di masalalunya.

Hati Renjana berpacu, kilas bayangan dimana mereka bersama dulu seolah kembali datang.

"Mas, aku---"

"Aku tahu masalah kamu dan suami kamu, Renjana. Dan aku tahu di mana mereka sekarang." mata Renjana membulat mendengar kata-kata Ardiyan.

"Dimana mereka? Mengapa Mas, tahu?"

"Ren, aku sudah satu ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status