Share

Mei 27

Mary baru membuka matanya saat matahari sudah menampakkan sinarnya dengan terang. Bulu matanya yang lentik bergerak menghalau sinar mentari yang mencoba masuk ke matanya. Setelah bisa menyesuaikan diri, mata wanita itu pun terbuka sempurna.

Mary merasa sedikit aneh karena tidak menemukan Toni di dekatnya. Biasanya pria itu akan menunggunya bangun sambil duduk di sofa dengan air hangat dan teh dan tangannya sibuk membuka ponsel.

Kemana dia?

Mary sangat ingin tahu, tapi sekarang dia lebih membutuhkan kamar mandi. Jadi dia akan melakukan ritual paginya juga membersihkan seluruh tubuhnya karena semalam berkeringat sangat banyak. Selesai mandi, Mary membuka lemari, mengambil satu baju yang selalu disiapkan Toni untuknya. Pilihan Mary jatuh pada dress simpel tanpa lengan yang anggun dengan panjang selutut. Mary menatap cermin di depannya. Dia tampak cantik dan anggun, sesuatu yang sangat disukai Toni. Dengan senyum terulas di bibirnya, Mary keluar dari kamar. Hanya ada dua kemungkinan keber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status