Share

Bab 371 kelelahan

"Geser ke kanan dikit, Mas," kataku mengarahkan. "Nah, iya di situ. Kan ... jadi kelihatan cantik," lanjutku seraya memandang foto pernikahan aku dan Aldi.

Satu minggu telah berlalu. Kesibukan mengurusi pekerjaan sejenak kami tinggalkan.

Setelah Aldi menyelesaikan pekerjaannya di pabrik sepatu, dia berinisiatif untuk meliburkan diri dan memanjakanku.

Bukan dengan liburan ke luar kota atau luar negeri, tapi dengan menemaniku membeli perabotan rumah.

Saat ini, aku dan Aldi kedatangan tamu yang sengaja diundang. Kurir salah satu toko mebel yang tadi pagi kami datangi.

"Di sini pas, Bu?" tanya si pria berkaus warna merah itu.

"Iya, Mas," jawabku.

Mataku puas melihat foto pernikahanku yang dipindahkan ke ruang tengah, tepatnya di atas televisi yang menempel di dinding.

Sedangkan di ruang tamu, aku hanya memberikan hiasan dinding dengan beberapa lukisan, juga foto-foto kecil kebersamaanku dan Aldi.

"Jika tidak ada yang mau dibenahi lagi, kami pamit pulang sekarang, Bu, Pak." Si pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status