Share

Bab 30

Sore ini hujan turun dengan lebat. Aku berdiri di balkon kamar seraya mengadahkan tangan. Menikmati rintik yang menggelitik.

Aku menoleh ke bawah, di mana ada gadis kecil yang berdiri dengan tangan ia ulurkan keluar dari sela railling balkon. Ia sangat senang bisa menikmati air hujan meskipun hanya tangan saja yang dibasahi.

"Mama, boleh tidak Caffa ujan-ujana?" tanya putriku dengan mata yang mengerjap.

"Boleh. Tapi, nanti jika Saffa sudah besar, ya? Sekarang, Saffa masih kecil, Mama takut Saffa jatuh dan kedinginan."

"Kalau sama ayah, boleh?"

Aku tidak langsung menjawab pertanyaan putriku. Mungkinkah Saffa merindukan ayahnya hingga bertanya demikian?

Aku menarik tanganku. Berjongkok mensejajarkan tinggi dengan Saffa.

"Kenapa, Saffa nanya gitu?" Aku mengusap kedua pipi yang basah terkena cipratan air hujan.

"Caffa hanya mau main air hujan cepelti itu, Mah."

Aku mengikuti telunjuk Saffa yang menunjuk ke bawah. Di sana, tepatnya di jalan depan rumah ada seorang anak seusia dia ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
adi Alina.. mungkin anaknya gunawan
goodnovel comment avatar
Nur Hidayati
pake bonus gratisan juga bisa tp dijatah tiap hari. butuh perjuangan dan kesabaran utk dpt pengganti koin yaitu bonus
goodnovel comment avatar
ARIF Rizki fadilah
eh kok feelingku anaknya pak Baskoro itu Adi yah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status