Share

Bab 304 sakit perut

"Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan apa yang mereka katakan," ujar Aldi seraya mengusap kepalaku.

Aku mengembuskan napas kasar dengan pandangan lurus ke depan.

Aktivitas orang di bawah sana menjadi pemandanganku saat ini. Namun, nyatanya tidak sama sekali mengobati hatiku yang dibuat berdenyut nyeri oleh kata-kata adik dan ibu dari suamiku.

"Bagaimana aku tidak memikirkannya Bang, jika yang bicara itu keluargamu. Alina dan Mama tidak percaya dengan kehamilan ini. Apalagi Mama, dia menilaiku sangat buruk."

Aldi yang tadi berada di belakangku, kini melingkarkan kedua tangannya di perut yang masih rata ini. Dagunya bertumpu pada pundakku sehingga napasnya terasa hangat menerpa sebagian wajah ini.

"Yang penting, aku percaya sama kamu. Aku yakin, jika anak yang ada di dalam kandunganmu memanglah anakku. Untuk perkataan Mama dan Alina, jangan kamu ambil hati. Mereka bersikap dan bicara seperti itu karena rasa kecewanya padaku."

"Aku takut, Bang," kataku seraya mengusap tangan Aldi yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ayu Lenny
pada jaman sy jg penulis lo thor tp sy jg buat yg baik yg bc jd cotoh dn py manfaat buat para pembaca. dr sy sma, kuliyah di ugm, dn ngajar jg di ugm hingga Kini sy ikut ngurus podok pesantren orng tua sy bersama suami. krn sibuk jd sy stop nulis lg
goodnovel comment avatar
Ayu Lenny
sy jg mantan penulis thor .. heran aja dr awal kisah kok ga ada ya kisah yg bs di petik manfaatnya buat pembaca...isi nya kejahatan terus. penulis itu hrusnya jg kasih yg baik yg ada manfaat buat pembaca ambil jd contoh .. ini dr awal kok jahat mulu seolah ilah tdk ada keajaiban dr allah.
goodnovel comment avatar
Ayu Lenny
aldi laki laki baik tp kok sm penulis di kasih istri ular terus ya ... Allah sj menjodohkan orng yg baik itu untuk yg baik kok aldi di kasih ular terus. mendingan aldi cerai thor sm aruna blm apa apa sdh iri sm alina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status