Share

Bab 240 gugup

"Aku takut, Bang."

"Jangan takut, kan aku pegangin tangan kamu. Ayo, coba jalan," ujar Aldi mulai menjauh, tapi tidak melepaskan genggaman tangannya dariku.

Langkah pertama, berhasil aku lewati meskipun tertatih. Langkah kedua dan langkah-langkah selanjutnya pun berjalan dengan lancar meskipun kadang oleng dan hampir jatuh, tapi ada Aldi yang selalu siaga menjaga keseimbangan tubuhnya untukku.

"Kenapa kamu bohong?"

"Hem?" gumamku seraya melihat Aldi yang menyorotiku tajam.

"Katanya tidak enak badan, tapi malah main? Kenapa gak pulang ke rumah dan istirahat?" tanyanya lagi.

"Saat di perjalanan pulang, adik Abang nelpon, minta ditemani jalan-jalan karena anaknya rewel. Mana berani aku nolak, Bang."

Aldi mengembuskan napas kasar. Kakinya tidak berhenti mundur agar aku bisa terus berjalan.

"Terus, kenapa Abang bisa di sini dan tahu aku di sini?" Kini giliran aku yang bertanya.

"Alina kirim pesan minta izin untuk bawa kamu pergi. Aku nyusul, karena tadi kamu bilangannya tidak enak ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sarkol Fanni
Dari sekian banyak novel yg pernah sy baca, ini satu-satunya novel yg paling menyebalkan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status