Home / Pernikahan / Membalas Hinaan Mantan Suami / Bab 20. Kenyataan Pahit

Share

Bab 20. Kenyataan Pahit

Kedua mataku membulat sempurna melihat sosok gadis tersebut. Gadis yang memanggil Aldo ternyata mantan iparku. Lala, tiba-tiba saja datang memeluk Aldo. Candaan macam apa ini? Sontak emosiku meledak, kedua tanganku mengepal kuat melihat mantan adik iparku memeluk calon suamiku. Dia memang gadis tidak berakhlak.

Lala mencium pipi kanan dan kiri Aldo seperti pasangan kekasih. Hatiku hancur, pikiranku kacau melihat kenyataan di depanku.

“Kak Aldo. Lala rindu berat! Kak Aldo lama sekali tidak menghubungi Lala!” Aldo menoleh ke kiri dan ke kanan entah memastikan keberadaan siapa. Aku bersembunyi di balik daftar menu yang aku gunakan menutupi wajahku.

“Kenapa kesini, La? Bisa bahaya!” Terdengar sekali suara Aldo yang begitu khawatir. Aku kembali mengintip di balik menu, mengamati pergerakan mereka.

“Lala rindu, Kak Aldo sih, selalu bikin Lala seperti ini!” Bibir Lala mengerucut layaknya anak kecil yang sedang cemberut.

Tidak jauh dari mereka, wanita paruh baya berjalan anggun ke arah mere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status