Setelah masalah dengan kultivator iblis selesai, Ling Yan tidak kembali untuk melakukan alkimia.Dia menghabiskan seluruh waktunya pada hari itu untuk menemani Mu Yingxin selama seharian penuh. Keesokan paginya baru Ling Yan kembali melakukan alkimia untuk membuat pil yang akan dijual kepada Kamar Dagang Selir Xian.Waktu dengan cepat berlalu, hari ini adalah hari yang dijanjikan oleh Shen Yue. Ling Yan menyelesaikan alkimianya lebih cepat dan bersiap untuk berangkat lebih awal.Karena memiliki urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan di dalam sekte, Mu Yingxin tidak bisa mengikuti Ling Yan hari ini.Meski tidak bisa mengikuti Ling Yan, Mu Yingxin telah berpesan kepada Ling Yan untuk segera kembali begitu urusannya selesai.Gadis itu juga berpesan agar Ling Yan tidak terlalu lama bersama Shen Yue. Tampaknya dia takut jika Ling Yan akan tergoda oleh Shen Yue dan memilih untuk meninggalkanya seorang diri.Sebagai seorang lelaki yang baik, Ling Yan tentu saja harus memenuhi keinginan
" Hah, apa kalian pikir aku tidak menyadari keberadaan kalian? Aura kalian terasa sangat jelas, mustahil aku tidak memperhatikan keberadaan kalian." Ling Yan tiba-tiba berhenti dan berkata dengan nada serius._Wosh! Wosh! Wosh!_Tiga bayangan hitam meloncat keluar satu persatu dari dalam tempat persembunyian. " Apa kau orang yang bernama Ling Yan?" Tanya bayangan hitam pertama dengan nada dingin." Benar, aku Ling Yan. Lalu siapa kalian?" Tanya balik Ling Yan dengan nada santai.Bayangan hitam kedua dan ketiga langsung menghunus pedang mereka dan mengarahkannya tepat ke arah Ling Yan." Kau tidak perlu tahu siapa kami, lagipula sebentar lagi kau akan mati di bawah bilah pedang kami." Jawab bayangan hitam pertama dengan nada mengejek." Menarik, cuma tiga kultivator Inti Emas peringkat Rendah berani sekali mengancamku. Apa kalian tahu siapa orang yang sedang kalian hadapi?" Ucap Ling Yan dengan sambil tersenyum kejam." Huh! Hanya seorang kultivator kecil di tingkat Pembangunan Fondas
Begitu tiba di Sekte He Huan, Ling Yan langsung disambut oleh Mu Yingxin. Tidak, lebih tepatnya dia diinterogasi oleh Mu Yingxin.Ling Yan dibombardir pertanyaan oleh Mu Yingxin seputar masalah pertemuannya hari ini dengan Shen Yue. Tidak cuma memberi pertanyaan, Mu Yingxin juga mengendus tubuh Ling Yan beberapa kali. Dia bertindak seperti anjing polisi yang sedang mencari bukti kejahatan Ling Yan.Setelah memastikan tidak ada yang salah, Mu Yingxin melepaskan Ling Yan dengan ekspresi bersalah.Mu Yingxin yang berdiri di depan Ling Yan tiba-tiba berjinjit dan mencium pipi Ling Yan menggunakan bibir kecilnya yang berwarna merah muda." Maaf, aku terlalu berlebihan padamu." Kata Mu Yingxin dengan ekspresi memerah." Tidak apa, kamu juga sudah memberi kompensasi yang memuaskan padaku." Jawab Ling Yan dengan ekspresi bercanda." Ling Yan, bagaimana hasil penjualan kali ini? Apa lebih banyak dari sebelumnya?" Tanya Mu Yingxin dengan ekspresi penasaran." Tentu saja, lihat saja sendiri. Oh
Keesokan harinya, Ling Yan bertemu Mu Yingxin yang telah mengonsumsi pil peningkat bakat dan berhasil menembus ranah Inti Emas." Terima kasih Ling Yan, berkat pil buatanmu aku bisa menembus ranah Inti Emas dengan lebih cepat." Ucap Mu Yingxin dengan ekspresi penuh syukur." Mengingat hubungan kita, kenapa kamu masih merasa sungkan?" Kata Ling Yan dengan nada tidak puas." Ah itu, maaf." " Tidak apa, yang penting kamu mengerti." Balas Ling Yan sambil tersenyum lembut." Bagaimana dengan empat pil yang tersisa? Apa kamu sudah menyerahkan pil-pil itu kepada para tetua yang lain?"" Ya! Aku sudah menyerahkan semua pil itu kepada para tetua yang telah aku seleksi." " Itu bagus, lalu bagaimana hasilnya?" " Belum diketahui, dua tetua baru mulai mundur hari ini sedangkan dua lagi belum sempat berlatih karena masih terlalu sibuk." Jelas Mu Yingxin lembut." Hem... Kalau begitu apa boleh buat. Yingxin, apa kamu tahu tempat yang bagus untuk Liyi berlatih?"" Wan Liyi?"Ling Yan mengangguk le
Tiga hari berlalu sejak saat itu, latihan Wan Liyi berlangsung sangat baik meskipun diawali dengan sebuah kejadian buruk.Waktu pertama kali bertarung melawan monster iblis tingkat Pembukaan Vena, Wan Liyi sempat mendapatkan luka serius yang mengharuskan Ling Yan turun tangan untuk menengahi.Ling Yan tidak langsung membunuh monster iblis itu, namun dia mengurungnya dan menunggu sampai Wan Liyi pulih sebelum kemudian membiarkan Wan Liyi melakukan balas dendam sendiri.Hasilnya sangat baik, Wan Liyi berhasil mengalahkan monster iblis itu meski dia tetap mendapatkan beberapa luka.Kinerja Wan Liyi memang sangat bagus, tapi kinerja Xun Er selalu bisa membuat Ling Yan menggelengkan kepala.Gadis itu terus bermain-main sepanjang hari dan tidak pernah berkultivasi dengan inisiatifnya sendiri.Dia baru mau mulai berkultivasi jika Ling Yan menegurnya dengan marah yang membuat gadis itu sangat ketakutan.Di tengah malam, Ling Yan berjaga seorang diri. Wan Liyi dan Xun Er terlihat sedang tidur
" Roarrr!!" hantu tulang raksasa langsung meraung kesakitan.Tubuhnya mulai runtuh dengan cepat sebelum hancur berkeping-keping dan menghilang dari dunia spiritual Mu Yingxin.Mu Yingxin yang telah lolos dari cengkraman hantu tulang raksasa segera membuka mata beberapa saat kemudian.Ketika dia melihat Ling Yan, Mu Yingxin berkata lirih, " Ling Yan? Kapan kamu kembali?"Ling Yan tidak menjawab tetapi dia segera memeluk Mu Yingxin seerat yang dia bisa.Mata Mu Yingxin membelak, wajahnya memerah ketika dia mencoba mendorong Ling Yan pergi.Tapi Mu Yingxin segera sadar kalau kekuatannya tidak cukup untuk mendorong Ling Yan pergi menjauh." Lepaskan..." ucap Mu Yingxin dengan nada malu-malu."..." Ling Yan tetap diam tidak menjawab sambil terus memeluk Mu Yingxin." Syukurlah kamu selamat, aku sangat bersyukur kamu baik-baik saja..." ujar Ling Yan sangat tulus.Ekspresi malu Mu Yingxin langsung menghilang ketika dia memiringkan kepalanya dengan ekspresi aneh." Ling Yan, sebenarnya apa ya
Benua Yan. Di satu tempat yang berada di gunung naga melonjak, terdapat sebuah makam terbengkalai dan terlihat tidak terurus.Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan pemandangan ini, tetapi jika kalian melihat lebih dekat, kalian akan melihat seorang pemuda yang mengenakan seragam sekolah menengah tengah duduk di atas batu dengan ekspresi kebingungan.Pemuda itu menatap sekeliling dengan ragu sebelum kemudian menampar diri nya sendiri._Plak!_" Tenanglah Ling Yan, ini semua pasti mimpi. Aku harus menunggu dengan sabar sebelum bisa bangun dari mimpi ini dan pergi makan malam!" Ucap pemuda itu dengan cepat._Wosh.. Wosh.._Angin dingin berhembus yang membuat pemuda bernama Ling Yan itu terkejut sekaligus merasa ketakutan." Ini mimpi?! Ini pasti mimpi?!" Teriak Ling Yan dengan panik._Grrr... Grrr..._Suara geraman serigala terdengar dan membuat Ling Yan menjadi panik. Ia dengan cepat berlari dan tanpa sengaja memasuki bangunan kecil yang berdiri di tengah makam." Ini mimpi, ini mimpi,
Ling Yan terus berguling - guling selama hampir tiga menit. Saat rasa sakit di kepala nya mulai mereda, Ling Yan baru berhenti berguling.Ia menatap ke arah Yao Di Wang dengan tatapan ragu yang di campur dengan perasaan takut." Kamu, apa kamu hantu?" Tanya Ling Yan dengan nada waspada." Huh! Pak tua ini bukan hantu. Jadi jangan takut dan dengarkan penjelasan dari pak tua ini!!" Balas Yao Di Wang dengan nada serius."..." Ling Yan mengangguk dengan ekspresi ragu.Yao Di Wang tersenyum tipis dan mulai menjelaskan." Anak muda, aku tahu jika kau saat ini sedang dilanda kebingungan, ketakutan dan perasaan rumit yang lain nya.Semua ini karena kau tiba - tiba di panggil ke dunia ini oleh para dewa yang tidak bertanggung jawab itu." Ucap Yao Di Wang dengan nada serius.' Dewa yang tidak bertanggung jawab? Apa yang dimaksud oleh hantu tua ini?!' Pikir Ling Yan dengan ekspresi kebingungan." Maka nya dengarkan dulu penjelasan ku. Jangan membuat argumen seperti itu sebelum aku menyelesaikan