Beranda / Romansa / Melahirkan Anak Kembar CEO Buta / Wejangan Seorang Sahabat

Share

Wejangan Seorang Sahabat

Ucapan Nara terus terngiang di telinga Janice sampai Janice sama sekali tidak bisa berkonsentrasi bekerja hari itu.

Janice langsung saja meninggalkan Nara tadi tanpa bicara lebih lanjut lagi. Ia pun akhirnya berangkat ke kantor bersama Edgard dengan mereka yang saling diam di sepanjang perjalanan.

Bahkan Janice pun terus diam sampai sekarang dan ia hanya terus melamun.

Wina yang sejak tadi hanya melirik dan memperhatikan Janice pun akhirnya kepo dan menggeser kursinya mendekati Janice.

"Hei, Janice, kau kenapa? Apa yang kau pikirkan sampai kau terus merenung seperti itu?"

Janice yang mendengar suara Wina pun refleks mengelak seperti biasa.

"Eh, aku tidak apa, Wina."

Namun, Wina pantang menyerah dan malah memicingkan matanya.

"Ckckck, setiap aku bertanya, kau selalu bilang tidak apa. Sebenarnya kapan kau baru mau bercerita padaku, hah? Kita ini setiap hari bersama, dari pagi sampai malam, bahkan kau lebih sering melihatku dibanding orang rumahmu, apa kau masih belum menganggapku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status