Share

Tamu di Malam Hari

Suara lantang Janice yang penuh harap itu mendadak membuat Edgard tersentak sampai ia terdiam dan tidak bersuara lagi.

Bahkan ekspresi yang tadi masih kesal pun mendadak berubah menjadi tidak jelas.

Cukup lama Edgard terdiam sampai akhirnya ia kembali bersuara.

"Pertanyaan apa itu, Janice?" serunya ketus.

"Apa yang salah dengan pertanyaanku? Kau bisa bilang menyukai anak-anakku karena itu kau menahan mereka di sini, lalu bagaimana denganku? Apa kau menahanku karena kau menyukaiku juga?" ulang Janice kukuh.

Edgard pun mengeraskan rahangnya dan kembali terdiam, sebelum Edgard melangkah mendekati Janice dan meraih tubuh Janice lalu mendorongnya ke arah pintu.

"Sial, Janice! Jangan banyak berpikir dan besok kita bicarakan lagi, sekarang keluarlah dari sini dan kau juga bisa tidur di kamar anak-anakmu malam ini!"

Namun, Janice tetap kukuh dan menahan dirinya. Bahkan Janice membalikkan tubuhnya dan menyandarkan punggungnya ke arah pintu, tidak mau keluar dari sana sampai Edgard pun me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status