Share

Perasaan Aneh di Hatinya

Janice tidak berhenti bersyukur saat akhirnya ia bisa melihat Calista tidur dengan nyenyak sore itu setelah mendapatkan transfusi darah dari Edgard.

Rasanya hati seorang Ibu begitu lega sekarang. Janice pun sama sekali tidak menyesal sudah membuat kesepakatan gila itu dengan Edgard selama itu demi keselamatan anaknya.

"Janice, bosmu itu begitu baik, tapi mengapa sikapmu begitu kurang ajar padanya! Ibu tidak habis pikir denganmu!"

"Tapi Ibu masih merasa pernah melihatnya di mana ya selain di supermarket waktu itu. Ibu tidak bisa mengingatnya, tapi syukurlah ternyata darahnya cocok dengan Calista."

Nara tidak berhenti berbicara sendiri walaupun Janice sama sekali tidak menanggapinya.

Janice hanya tetap duduk di samping Calista dan membelainya.

Biarkan saja Nara berpikiran apa pun sekarang, tapi Janice tidak akan mengatakan apa pun karena memang waktunya sama sekali tidak tepat.

Janice pun tidak mau memikirkan hal lainnya selain kesembuhan Collin dan Calista.

"Mama, Collin lapar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
cepet tau dong kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status