Share

64. Daka Kehilangan Targetnya

Dengan terengah-engah, Rosella menganggukkan kepalanya. "Ya, aku suka!" katanya, membuat sang Presdir tersenyum bangga. Kemudian, bulu kuduk Rosella berdiri.

Bagaimana mungkin bulu kuduk Rosella bisa tidak berdiri, langkah Rex yang tidak tergesa-gesa tetapi benar-benar menyiksa saat meniduri dirinya membuatnya gugup setengah mati meskipun ini bukanlah pergulatan panas mereka yang pertama. Rosella bergidik saat kakinya terus bergerak-gerak.

"Aaagghh ...." Rosella mencengkeram bokong Rex yang kencang dan lentur saat pria tampan itu mendorong kejantanannya lebih keras ke dalam liang senggamanya, dan bergoyang keluar-masuk dengan ritme yang cepat.

Saat Rosella dan Rex hendak menuju puncak yang sempurna dari pergulatan panas mereka, tiba-tiba....

"Tok ... tok ... tok ...."

Ada suara ketukan di pintu, yang membuat Rosella terkejut dan terbelalak sementara Rex tampak biasa saja, karena ia tahu jika janji temu berikutnya baru akan datang dalam waktu dekat.

Rex te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status