Share

39. Lari! Fairel!

Semuanya berlari dengan sangat kompak. Membelah pasir putih yang indah dengan sorot kejinggaan.

Mereka tertawa lepas, menerbangkan setiap bebannya ke udara, untuk melepas diri dari sana.

Rambut mereka berterbangan terhempas angin, dingin menjalar ke seluruh tubuh, tetapi mereka tidak mengindahkan itu semua.

Pikiran mereka penuh dengan ambisi. Begitu juga dengan Fairel, hati pria itu terus menyerukan satu suara dan satu tujuan, yaitu menang.

Fairel terus mempercepat laju larinya. Keringat sudah membasahi seluruh wajahnya. Fairel benar-benar kegerahan, stok tenaganya sudah berkurang, kedua kakinya terasa begitu ringan seperti sedang melayang. Karena kebas, tetapi Fairel terus mempertahankan laju larinya.

Garis finish ada di depan matanya. Hanya beberapa menit lagi, Fairel akan memenangkan perlombaan di sesi ini dan masuk ke final.

Fairel harus bisa memenangkan perlombaan ini. Hatinya bertekad dengan sangat kuat, membuat Dona heran di gendongan itu.

"Kenapa laju larinya semakin cep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status