Share

47. Masalah Hidup yang Tersembunyi

"Semangat... semangat... semangat!" Semua orang bersorak, menyemangati sepuluh peserta pertama yang sedang berlomba.

Dona tampak bersemangat, dia terus menyuap lebih banyak mie ke dalam mulutnya.

Fairel bahkan speechless melihat hal itu. Dona yang tidak suka kue ketika di ruang panitia, tampak lebih berbeda jika sudah berhadapan dengan mie pedas.

Fairel bahkan dibuat ngiler ketika terus memperhatikan Dona yang sedang makan. Perutnya berbunyi nyaring, membuat Gero tertawa terbahak-bahak. Sialnya, kenapa Gero mendengar suara perutnya? Apakah sekencang itu?

"Ikutan lomba gih Rel. Perlombaannya masih terbuka buat lo seorang." Gero masih tertawa terbahak-bahak. Hidungnya kembang kempis menahan lelucon.

"Gue nggak suka pedes."

Gero menoyor kepala Fairel,

"Gaya lo, Rel. Kalau cowok nggak suka pedes. Nggak jantan."

"Emangnya ayam?" ledek Fairel tepat menghunus hari Gero.

"Sialan lo," umpat Gero kesal setengah mati.

G

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status