Share

52. Tamu Tak Diundang

"Lo mau ke mana?" teriak Wima dari atas tangga.

Baru saja mandi dan ganti pakaian, setelah turun dari kamar, ia menemukan Dona yang tengah berlari kencang menuju pintu rumah dengan pakaian yang tadi.

Dona menjawab asal sambil terus berlari, suaranya makin terdengar rendah,

"Mau ke sini dulu. Nanti pulang jam enam."

Dona tidak menyadari kalau Dion sudah pulang. Ayahnya itu terus menatap punggung anaknya yang menjauh dari atas balkon. Helaan nafas berat keluar dari hidungnya, Dion menyesal kopi hangatnya yang baru saja Aliya sajikan.

"Dona mau ke mana? Dia pamit sama kamu?"

Aliya bengong, ia menelengkan kepalanya ke kiri seraya mengingat-ingat,

"Dia nggak ke mana-mana."

"Huh." Dion membuang nafas kasar, ia meraup wajahnya yang kusut.

"Barusan dia pergi. Makin lama, Dona makin nggak bisa diomongin yah. Urus Dona yang bener, dia udah punya tunangan sekarang."

Aliya merapatkan kesepuluh jari tangannya,

"Mas, kamu juga h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status