Share

Bab 101

Akhir-akhir ini Jeremy jarang mengunjungi Dayana karena urusan pekerjaan. Namun, kali ini dia terpaksa meninggalkan pekerjaannya karena salah satu petugas di penjara menghubunginya dan memberikan kabar bahwa kondisi Dayana sedang tidak baik.

Terlihat kondisi Dayana sangat memprihatinkan, wanita itu banyak melamun dan menangis. Jeremy tidak sampai hati melihatnya.

"Day, bagaimana kabarmu? Maaf aku baru mengunjungimu sekarang," kata Jeremy.

Dayana mengangguk dengan tatapannya yang kosong. Tubuh wanita itu semakin kurus dengan rambut yang sudah tidak lagi terurus.

"Aku membawakanmu makan siang, kamu mau makan?" tanya Jeremy.

Kini Alana menggeleng dan menatap Jeremy yang berada di hadapannya. "Aku lelah, Je, aku tidak punya lagi masa depan. Aku benci Arley, harusnya saat itu aku juga membunuhnya."

Jeremy menempelkan jari telunjuknya di depan bibir Dayana. "Jangan bicara seperti itu, masa depanmu masih panjang."

"Je, tolong buat hidup Arley tidak bahagia. Sama sepertiku," ucap Dayana semba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status