Beranda / Romansa / Mata Elang / Tamparan Keras

Share

Tamparan Keras

“Pulang sekarang!!! Atau aku seret kamu dengan kedua tanganku sendiri!!!” ancam Purnomo.

“Aku tidak mau, kenapa kamu merebut kebebasanku?” protes Vanya.

“Bicarakan saja nanti!!! Aku tunggu sampai 2 jam lagi, jika tidak kau akan tahu akibatnya. Jangan pikir aku tidak tahu hotel yang kau tinggali!!” gertak Purnomo menjadi kata penutup sambungan telepon tersebut.

“Bandot Tua keparat!!!” umpat Vanya.

Dengan sangat terpaksa Vanya kembali ke rumah itu, hal paling dia bosan adalah ketika berhasil kabur dari rumah itu pasti dia akan kembali lagi.

Malam itu dia keluar dari hotel, dia tidak bisa berhenti menggerutu di perjalanan pulang. Sampai akhirnya dia sudah muak dan memutuskan untuk menggugat cerai Purnomo apapun yang terjadi.

“Iya!!! Aku harus mengakhiri semua in

Vellyna Yari

Selamat malam, selamat membaca kakak.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status