Beranda / Romansa / Mata Elang / Senjata Jarum Infus

Share

Senjata Jarum Infus

Waktu menunjukkan pukul 23.30, tapi Vanya belum kembali juga ke rumah sakit. Anthony sudah ingin saja melepas selang infus yang berada di tangannya, lalu mencari Vanya dan mengajaknya pulang.

“Vanya, kamu dimana?? Apakah  terjadi sesuatu denganmu?” gumam Anthony yang tidak bisa tenang menunggu kedatangan Vanya.

Suasana malam di rumah sakit sudah sunyi dimana petugas setengahnya sudah beristirahat, pengujung juga berkurang. Hanya pasien yang merasa tidur tidak nyaman walaupun harga sewa kamarnya melebihi harga sewa hotel.

“Vanya!! Vanya!! Padahal aku sudah mencegahmu tadi, baru saja kita bisa bersama kenapa pasti ada saja rintangan,” gerutu Anthony yang kadang merasa lelah harus berhadapan dengan Purnomo lagi dan lagi.

“Aku tidak boleh tinggal diam sebelum kesalahan fatal terjadi,” gumam Anthony, dia pun melepas jarum infus yang berada di tangan dengan hati-hati sup
Vellyna Yari

Selamat membaca kakak, semoga tidak pernah bosan drngan ceritannya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status