Share

Bab 144

“Sekarang gorok lehernya!” titah Hartmut.

Karena ngeri, Skrtel melempar ponselnya ke arah sekenannya, lalu membiarkan tangan kanannya menjambak rambut Gennifer.

Meskipun tidak bisa melihat suasana di sana, suara Hartmut masih terdengar jelas dan dia pun bisa mendengar percakapan di antara mereka.

Hartmut makin mengeraskan suaranya. “Kau berani macam-macam, Marvin! Kau sudah melumpuhkan dua anak buahku. Kau harus tahu apa konsekuensinya!” lolong Hartmut dengan nada gelisah.

Marvin tak peduli. Dia terus terpancang sambil memandangi Skrtel dan istrinya yang hanya berjarak lima meter saja, makin lama, jarak mereka kian terkikis.

“Jangan mendekat!” suruh Skrtel menguatkan diri. “Akan aku bunuh istrimu jika kau melawan!”

Skrtel menjadi was-was sebab jika Gennifer mati di tangannya, dia juga pasti akan mati di tangan Marvin. Keringat dingin pun keluar dari tubuhnya.

Melihat tadi Marvin begitu perkasa menahan dari serangan dua a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status