Share

9. Pemandangan tidak mengenakkan

"ASTAGHFIRULLAH.. Bapak ngapain?" Suara cempreng Diandra teriak.

Zaid masih belum beranjak dan spontan membungkam mulut Diandra yang berteriak padanya.

"Saya mau apa, hah? Jangan berpikiran aneh aneh. Saya cuma ngebangunin kamu." Zaid segera menjauhkan dirinya dari Diandra.

"Kalau mau bangunin saya kan bisa manggil saya, Pak. Atau pake goyang goyangin tangan saya. Gak tiba-tiba bikin saya kaget gitu," ucap Diandra.

"Makanya kalau tidur jangan kebo, Di. Saya udah bangunin kamu dari tadi. Mulai dari manggil manggil nama kamu sampe goyangin bahu kamu, kamunya gak bangun bangun."

"Masa sih Pak? Kok saya gak ngerasa?"

"Makanya jangan kebo tidurnya Di," Jawab Zaid malas.

"Maaf Pak. Kita udah sampe ya Pak?" Diandra menyadari ia sudah tiba di rumahnya.

"Hmm.. Kamu harus memikirkan konsep lain untuk iklan itu. Usaha saya akan sia sia mengajak kamu berkeliling hari ini kalau kamu tidak bekerja dengan baik."

"Iya iya, Bapak cerewet banget sih Pak. Biarin saya istirahat dengan tenang dulu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status