Share

Membuat Klimaks

"Tertarik, apa maksud kamu, Nayra?" Maxime mengusap wajah kasar. Dia menatap Nayra lebih serius lagi. "Kamu menyukaiku?"

Nayra mengangguk polos. "Maaf kalau aku terlalu awal mengatakannya. Tapi memang aku menyukai kamu, Kak."

Kembali, Nayra membuat Maxime kehabisan kata-kata. Gadis di depannya itu sangat sopan, baik hati dan menyenangkan. Nayra belum mengetahui bahwa tujuannya mendekati Nayra hanya ingin membuat Natasha, putrinya merasa tenang. Belum ada rasa semacam itu untuk Nayra, jujur saja, itu yang Maxime rasakan sekarang.

"Nay, aku sangat tersanjung kamu menyukaiku." Maxime memegang sebelah pipi Nayra, saat itu Nayra menahan sekuat tenaga. Setiap kali Maxime menyentuh kulitnya, jujur memberikan reaksi alamiah yang memabukkan.

"Tapi kita belum lama bertemu, kamu belum mengetahui siapa aku yang sebenarnya." Maxime berkata sambil tersenyum. "Kamu gadis yang baik, masa depan kamu masih panjang."

"Max. Kenapa kamu berkata begitu? Apa kamu merasa kita gak cocok?" Di saat seperti i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status