Share

118. Hunter Rider

Udara malam terasa dingin saat mereka terbang, Jillian sedikit merasa bersalah mengajak Arina terbang malam itu. Meski istrinya itu mengenakan blus dan rok panjang yang biasa ia kenakan, jemari Arina terasa semakin dingin.

Jillian berbisik tepat di samping telinga Arina, “Apakah dingin?”

“Tidak,” ucap Arina menyandarkan kepalanya di bahu Jillian.

Arina melanjutkan ucapannya, “Aku senang kamu baik-baik saja, Sayang. Aku senang kamu pulang. Mulan baik-baik saja, t-tapi apa yang terjadi? Sacha dan Beryl?”

“Juga Mika,” sahut Jillian.

Arina terdiam dan Jillian merasakan genggaman tangan Arina semakin kencang.

“Aku janji menceritakan semuanya padamu, tapi pertama-tama aku harus menjemput monster yang membawa Ayahmu. Apa kamu sudah mendengar kabar dari Ayahmu?”

“Itu monstermu juga? Ayah terluka parah, tapi ia sudah menerima perawatan di rumah sakit.”

Gemerlap caha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status