Share

54 Menikah untuk Bercerai

“Oh iya, aku lupa!” Deo menepuk jidatnya.

“Nanti bertahap kamu urus SIM juga, karena itu penting.” Gennaro mengingatkan.

“Mahal nggak, Kak?” tanya Deo.

“Enggak, nanti aku bantuin ngurus,” jawab Gennaro tenang. “Yang penting kamu bisa nyetir dulu.”

Deo mengangguk setuju.

***

Karena pikirannya mulai sibuk memikirkan soal keberangkatannya ke Maldives yang entah kapan, Deo nyaris lupa menghitung sisa waktu pernikahannya dengan Veren yang hanya tinggal tiga bulan saja.

Veren sendiri tidak kalah sibuknya dengan kegiatan di kampusnya, sehingga dia dan Deo sudah sama-sama lelah untuk membicarakan soal perceraian ketika bertemu di kamar saat malam harinya.

Tania sendiri sudah jauh lebih sehat sejak menjalani perawatan intensif di rumah sakit beberapa waktu yang lalu. Ditambah kesanggupan Deo untuk menemaninya liburan ke Maldives, semakin membuat dirinya bersemangat kuliah.

Deo sudah tidak segan lagi untuk memperlihatkan keakrabannya dengan Tania di kampus, dia menghentikan kebiasaann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status