Share

Bab 225. Tersenyum Kecut

"Mbak ... Mbak Sarah baik baik saja kan?" Rara menepuk pundak Sarah yang memang sejak tadi nampak melamun.

Segera Sarah pun tersenyum kecut. "Sebelum kita turun, bolehkah aku menanyakan sesuatu hal yang sedikit privat?"

Wanita itu menatap Rara dengan pandangan yang nampak begitu berharap.

Rara tersenyum dan mengangguk. "Tanyakan Mbak. Jika aku bisa menjawab pasti akan kujawab dengan jujur."

Sesaat nampak Rara memejamkan mata dan menghela nafas panjang. "Dulu ... Saat masih menjadi istri Nizam, apa dulu dia begitu romantis saat kalian ... Melakukan hubungan suami istri?" Nampak sekali jika wajah Sarah sedikit sungkan, menanyakan tentang hal yang sedikit tabu.

Rara terkekeh. "Wah ... Kalau boleh tahu, kenapa Mbak Sarah menanyakan tentang hal itu?" Wajar saja rasanya jika dia sedikit kaget dengan hal ini.

Sarah nampak menautkan jari jemarinya. "Karena ... Hubunganku dengan Mas Ardi ... Sudah hancur sejak malam pertama kami."

Sarah lalu menceritakan seperti apa kehidupan seks nya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status