Share

Bab 226. Fokus Sarah

"Lupakan dulu tentang apa yang terjadi di rumah Ardi. Sekarang Mbak Sarah temui saja Bu Endang dulu. Beliau pasti akan sangat senang dengan kedatangan Mbak Sarah."

Sarah menyusut lagi sisa air mata yang ada di sudut matanya, dalam hati dia membenarkan ucapan mantan adik iparnya itu. Dengan susah payah dia kini berada di sini, sungguh kesempatan ini tak akan pernah dia sia siakan.

"Kamu benar Ra, aku nggak boleh cengeng seperti ini kan? Karena pasti itu akan membuat ibu bersedih saja nanti." Sarah menarik kedua sudut bibirnya. "Apa ...menurut kamu aku harus menceritakan semua ini sama ibu?"

Nyatanya, Sarah malah masih kembali meminta pertimbangan pada Rara. Saat ini, hanya Rara saja yang dia miliki sebagai teman yang selalu bisa memberikan masukan dan juga menena-ngkan hatinya. Seperti hari ini, Sarah sama sekali tak menyangka jika akan diberikan kejutan seperti ini. Sebuah hal yang begitu diharapkan oleh Sarah saat ini adalah bertemu dengan sang ibu. Selain karena dirundung rindu dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status