Beranda / Romansa / Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan / Bab 48: Masuk ke Dalam Kelompok

Share

Bab 48: Masuk ke Dalam Kelompok

Penulis: Nhaya_97
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-15 10:23:27

Emme berjalan dengan langkah ringan menuju meja Cassandra, senyum manis terpampang di wajahnya saat menyapa sahabatnya yang baru kembali ke kantor setelah menikah. "Selamat pagi, wahai pengantin baru yang sedang dimabuk asmara," ucapnya dengan penuh keceriaan.

Cassandra menoleh dari layar komputernya, wajahnya yang cantik dipenuhi oleh senyuman hangat. "Emme. Apakah kau telah mengecek surel yang telah kukirimkan padamu?" tanyanya sambil mengalihkan perhatian dari topik asmara yang Emme bawa.

Emme menghela napas kasar, seolah merasakan Cassandra ingin membahas pekerjaan. "Oh, Mrs. Kendrick. Sepertinya kau sudah merindukan pekerjaanmu. Sudah, Nyonya Cassandra. Anda tenang saja. Pekerjaan akan segera selesai dalam waktu dekat ini," jawabnya sambil mencoba menenangkan Cassandra yang mulai membawa pembicaraan kembali ke urusan pekerjaan.

"Good! Aku harus memeriksa beberapa jadwal pertemuan dengan beberapa klien, Emme. Kau bisa membantuku, kan?" Cassandra meminta bantuan Emme dengan wajah p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 49: Berkat Dukungan dan Cinta dari Kalian Semua

    Kendrick menggenggam erat tangan Cassandra, matanya penuh dengan kepercayaan. “Semoga saja tidak terjadi apa pun. Meski memang harus terjadi, aku yakin, aku akan baik-baik saja,” ucapnya dengan penuh keyakinan.Cassandra hanya diam, matanya mencerminkan keraguan dan kekhawatiran yang dalam. Bagaimana mungkin ia bisa biasa saja sementara Jovan adalah mantan yang paling gila.“Kau tahu, dia yang menceraikan aku, tapi dia juga yang tidak terima kami berpisah. Kau dipukuli setelah tahu aku akan menikah denganmu hingga masuk rumah sakit. Lalu sekarang dia tiba-tiba masuk dalam jajaran kolega yang bekerja sama dalam proyek terbarumu. Wajar bukan, jika aku curiga?” cerita Cassandra dengan nada yang penuh dengan kebingungan.Kendrick mengangguk memahami. “Ya, sangat wajar. Namun, aku tak ingin memikirkan hal itu, Sayang. Sebab jika dia berani membuat onar, aku tidak akan main-main untuk membuatnya jatuh miskin. Kau harus ingat, aku adalah konglomerat terkaya di kotaku,” tegasnya dengan suara

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-16
  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 50: Apa Namanya jika Bukan Murahan?

    Helena duduk di sebuah bar, tatapannya kosong sambil memegang erat gelas beer-nya. "Argh! Mereka telah resmi menikah dan aku masih belum terima karena wanita jalang itu telah mengambil Kendrick dariku!" pekiknya dengan nada penuh kebencian. Masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Kendrick telah menikahi Cassandra.“Aku harus bagaimana? Aku tak bisa melupakan Kendrick,” keluh Helena, wajahnya terlihat penuh dengan keputusasaan.“Aku pikir kau sudah menyerah,” sahut suara tiba-tiba dari sampingnyaHelena menoleh pelan ke arah Jovan, mantan suaminya yang sekarang menjadi sekutunya dalam rencana balas dendamnya. “Tentu saja belum. Memangnya kau sudah menyerah? Mana mungkin. Kau yang sudah mengajakku kerja sama. Namun, gagal,” jawabnya dengan nada tajamJovan tersenyum miring, matanya dipenuhi dengan ketenangan. “Aku sudah mendapatkan banyak rencana untuk menghancurkan hubungan mereka,” ujarnya dengan suara yang penuh dengan keyakinan.Helena menaikkan alisnya, tertarik dengan kata-kata

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-16
  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 51: Apakah Aku akan Hamil?

    “Aku akan membuatmu menyesal karena telah mencampakkanku, Jovan!” pekik Luna dengan suara penuh kemarahan, lalu dengan langkah cepat ia pergi, meninggalkan Jovan sendirian dengan perasaan yang campur aduk antara rasa sakit hati dan kebingungan.Jovan masih berdiri di tempatnya, memegang pipinya yang terasa panas karena tamparan Luna tadi. “Oh, wanita itu. Mengapa aku bisa terlena dulu olehnya,” gerutunya dalam hati, merasa menyesal dan menyalahkan diri sendiri karena memilih Luna daripada Cassandra.“Cassandra … jika memang kau tidak bisa aku ambil dengan cara baik-baik, maka aku akan melakukan apa saja demi mengambilmu kembali!” ucapnya dengan suara yang penuh dengan tekad, lalu melangkahkan kakinya menuju parkiran mobilnya.Tubuhnya sedikit gontai karena efek mabuk yang ia rasakan, namun tekadnya tidak goyah. Jovan menarik napas dalam-dalam, mengukir rencana yang akan ia lakukan untuk mengambil kembali Cassandra dari Kendrick.“Kau tahu, Kendrick? Kau sangat tidak pantas memiliki Ca

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 52: Mengabaikan Kehadiran Jovan

    Kendrick duduk di tepi tempat tidur, wajahnya penuh perhatian saat memandang Cassandra yang duduk di sebelahnya dengan ekspresi khawatir."Sayang," ucap Kendrick dengan lembut, "kamu tak perlu membebani dirimu dengan pikiran seperti itu. Kita baru menikah beberapa minggu, dan masa-masa ini seharusnya kita nikmati bersama, tanpa tekanan."Cassandra menundukkan kepalanya, tatapannya terpaku pada lantai. "Tapi, Kendrick. Rasa takut selalu menghantuiku. Aku tidak bisa menghindarinya."Kendrick menggapai tangan Cassandra dengan lembut dan memeluknya erat. "Kamu tidak sendiri, Sayang. Kita bisa melalui ini bersama-sama. Dan jika kamu merasa ragu atau takut, kita bisa mencari bantuan bersama, termasuk memeriksa kesuburan kita."Cassandra tersenyum tipis mendengar kata-kata pengertian dari Kendrick. "Baiklah. Aku akan mencoba untuk tidak membiarkan ketakutan itu menguasai pikiranku.""Bagus," ucap Kendrick sambil mengusap lembut punggung Cassandra, "sekarang, kau sebaiknya mandi. Sudah hampir

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-18
  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 53: Ancaman Mengerikan

    Kendrick menaikkan alisnya dengan sedikit keheranan saat Jovan tiba-tiba menghampirinya. Dia tetap tenang, meskipun matanya penuh perhatian saat menatap Jovan."Yeah. Apa yang ingin kau sampaikan padaku, Jovan?" tanya Kendrick dengan santai, namun intonasi suaranya tetap tegas, menunjukkan bahwa dia siap menghadapi apapun yang akan dikatakan Jovan.Jovan menatap tajam Kendrick, wajahnya penuh dengan intimidasi. "Kau benar-benar keras kepala! Mengapa kau masih tetap melanjutkan pernikahanmu dengan Cassandra, huh?" tanyanya dengan nada yang menantang.Kendrick menyunggingkan senyum tipis. "Sebenarnya itu bukan urusanmu, Jovan. Kau dan Cassandra telah berakhir, Cassandra telah menjadi seorang janda. Lantas, di mana letak kesalahanku, hm? Bukankah kau sendiri yang telah menceraikan Cassandra?""Kurang ajar! Berani sekali kau mengatakan hal itu padaku," pekik Jovan, ekspresinya penuh dengan kemarahan karena merasa tertantang oleh Kendrick.Kendrick menghela napas dengan kasar. "Tentu saja

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19
  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 54: Sesuatu yang disembunyikan Kendrick?

    "Hei!" Luna mendekati Helena yang baru saja hendak memasuki kafe miliknya, tatapannya penuh dengan ketertarikan.Helena menaikkan alisnya, sedikit terkejut oleh kedatangan tiba-tiba Luna. "Kau ... yang dua hari lalu menemui Jovan, bukan?" tanyanya dengan pasti, ingin memastikan identitas Luna."Ya, aku Luna. Aku ingin berbicara denganmu mengenai pertemuan itu," ucap Luna dengan suara yang tegas, namun penuh dengan rasa ingin tahu.Helena mengangguk, memberikan izin pada Luna untuk masuk. "Masuklah. Kafe ini milikku," ujarnya sambil membuka pintu lebih lebar."Oh, baguslah kalau begitu. Kita bisa bicara di ruang kerjamu kalau begitu?" tanya Luna dengan sopan."Boleh," jawab Helena sambil memimpin Luna menuju ruang kerja di belakang kafe, diikuti oleh Luna yang penasaran.Ketika mereka tiba di ruang kerja, Helena duduk di kursi di depan meja, sementara Luna mengambil tempat di kursi di hadapannya."Ada apa? Apa yang ingin kau bicarakan denganku, Luna?" tanya Helena sambil meletakkan tas

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-20
  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 55: Hanya Ketakutanmu

    Kendrick menggelengkan kepalanya dengan lembut, mencoba menenangkan Cassandra. “Tidak. Aku tidak menyembunyikan sesuatu darimu. Mengapa kau berkata demikian, hm?” tanyanya dengan nada yang penuh dengan kejujuran, berusaha meyakinkan Cassandra bahwa semuanya baik-baik saja.Namun, keraguan masih terpantul di mata Cassandra. “Apa kau yakin? Kendrick, aku tahu kau baru saja bertemu dengan Jovan, kan?” tanyanya lagi, mencoba menggali lebih dalam.Kendrick mengangguk, mengakui pertemuan tersebut. “Ya. Kau benar. Aku dan Jovan memang bertemu. Namun, tidak lama. Karena aku tak mau merespon apa pun yang dia katakan,” jelasnya dengan jujur, mencoba memberikan penjelasan yang memadai.Cassandra mengangguk, namun ekspresi wajahnya masih menunjukkan ketidakpuasan. “Lantas, apa yang dia katakan padamu?” tanyanya kembali, ingin tahu tentang isi percakapan antara Kendrick dan Jovan.Kendrick menarik napas dalam-dalam seraya menatap wajah Cassandra dengan penuh perhatian. Dia tahu Cassandra ingin tah

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-23
  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 56: Serba Salah

    Kendrick semakin geram dengan apa yang dilakukan oleh Jovan padanya. Sampai membuat Cassandra jadi salah paham dan hampir membencinya.“Tuan Kendrick? Anda memanggil saya?” tanya Arch ketika Kendrick meminta Serly menghubungi Arch untuk menghampirinya.“Ya, Arch. Aku butuh update terbaru tentang Jovan,” ujar Kendrick dengan nada tegang.Arch mengangguk, mengerti urgensi dari permintaan itu. “Kabar terbaru yang saya dapatkan hanyalah dia tengah mencari tahu ke mana saja Anda akan pergi. Entah apa maksud dari itu semua, namun saya pikir jika Jovan ingin melakukan sesuatu kepada Anda di sana.”Wajah Kendrick semakin mengeras. “Apa? Dia benar-benar telah melampaui batas! Dia tak bisa terus mengganggu hidupku dan merusak rumah tanggaku. Ini sudah cukup!”Kendrick mengepalkan tangannya lalu menarik napasnya dalam-dalam. “Baiklah. Jika ada informasi lagi, segera beri tahuku. Kali ini dia tidak boleh me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-24

Bab terbaru

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 86: Tamat

    Cassandra duduk di sofa ruang tamu dengan tangan mengusap lembut perutnya yang membesar.Usia kandungannya sudah memasuki sembilan bulan, dan setiap gerakan bayi di dalam rahimnya membuatnya semakin bersemangat dan penuh harapan.Matahari pagi yang masuk melalui jendela memberikan kehangatan yang menyenangkan, namun Cassandra tetap merasa sedikit cemas menghadapi persalinan yang tinggal menghitung hari.Di dapur, Kendrick sedang mempersiapkan sarapan. Aroma roti panggang dan telur mengisi udara, menciptakan suasana rumah yang nyaman dan tenang.Dia terlihat sibuk, namun tetap berusaha agar tidak menimbulkan kebisingan yang bisa mengganggu istrinya.Setelah selesai, Kendrick membawa nampan sarapan ke ruang tamu dan meletakkannya di meja di depan Cassandra. "Sayang, ini sarapan untukmu," katanya dengan senyum hangat. "Kamu harus tetap makan yang cukup untuk menjaga stamina."Cassandra tersenyum, merasakan cinta dan perhatian dari suaminya. "Te

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 85: Hamil

    Satu bulan kemudian, suasana di rumah Kendrick dan Cassandra jauh lebih tenang. Namun, berita tentang Jovan dan Luna masih menjadi topik yang hangat dibicarakan di media. Sidang mereka telah selesai, dan keputusan hakim memberikan kelegaan bagi banyak pihak.Jovan dijatuhi hukuman dua puluh tahun penjara, sementara Luna mendapat hukuman lima belas tahun. Keputusan ini berdasarkan bukti yang kuat dan tak terbantahkan yang dikumpulkan selama penyelidikan.Di ruang keluarga yang nyaman, Kendrick dan Cassandra duduk bersama menikmati pagi yang tenang. Di layar televisi, berita tentang kasus Jovan dan Luna kembali muncul. Kendrick memegang remote dan memperbesar volume sedikit, memperhatikan laporan yang tengah disampaikan."Aku dengar, kuasa hukum Jovan mengundurkan diri karena bukti yang pengadilan pegang sangat kuat," kata Kendrick sambil memandang ke layar.Cassandra menoleh pelan ke arah Kendrick, alisnya sedikit terangkat. "Oh, ya? Aku baru tahu. Aku tid

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 84: Maka itu yang Kalian Rasakan

    Di sebuah kantor mewah dengan pemandangan kota yang menakjubkan, Rebeca berdiri memandangi layar laptop di hadapannya.Senyumnya tipis, namun matanya berbinar penuh kepuasan. Di sebelahnya, Serly berdiri dengan map berisi dokumen yang baru saja diperoleh dari Kendrick dan timnya."Woah! Ternyata benar. Wanita ini yang telah memanipulasi data kita," ucap Rebeca sembari menggeleng-gelengkan kepalanya saat Serly memperlihatkan data yang berhasil Kendrick dan Arch dapatkan. Wajahnya menunjukkan rasa tidak percaya sekaligus kemarahan yang tertahan.Di depan mereka, Kendrick duduk dengan tenang, senyumnya penuh keyakinan. "Terima kasih, karena telah membantu kami mencari tahu orang yang telah mencuri karya kami, Tuan Kendrick. Aku benar-benar berutang budi pada Anda," ucap Rebeca dengan tulus, matanya tak lepas dari Kendrick.Kendrick mengulas senyumnya. "Senang bekerja sama dengan Anda, Nyonya Rebeca. Aku tahu, ini sangat berarti untukmu. Aku harap kau memberi

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 83: Penangkapan Jovan

    Di sebuah gedung perkantoran yang megah, Jovan sedang duduk di meja kerjanya yang luas, dikelilingi oleh tumpukan dokumen dan peralatan teknologi canggih.Pikirannya masih dipenuhi oleh kemarahan dan dendam terhadap Kendrick. Namun, suasana yang semula tenang tiba-tiba berubah ketika pintu kantornya didobrak oleh beberapa petugas kepolisian yang berpakaian seragam lengkap."Saudara Jovan. Anda ditahan karena telah melakukan tindakan korupsi sebesar lima puluh juta dollar sehingga merugikan banyak perusahaan dan juga pemerintah. Anda bisa memanggil kuasa hukum Anda setelah pemeriksaan selama dua puluh empat jam!" salah satu petugas polisi, seorang perwira berwajah tegas, mengumumkan dengan suara keras dan jelas.Jovan terperangah, wajahnya berubah pucat. "Tidak, tidak. Aku tidak melakukan itu. Kalian salah tangkap!" teriak Jovan, suaranya menggema di ruangan yang besar itu. Ia berusaha berdiri, tetapi tangannya segera diborgol oleh salah satu petugas."Seb

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 82: Frustasi

    Luna dan Jovan bertemu di apartemen Jovan. Raut wajah Luna penuh kepanikan, sementara Jovan terlihat frustrasi dan bingung.Mereka berdiri di ruang tamu yang remang-remang, cahayanya hanya berasal dari lampu meja di sudut ruangan.“Jovan. Ada apa ini? Kenapa percakapan kita jadi tersebar ke mana-mana?” tanya Luna, suaranya penuh kekhawatiran.Jovan menggelengkan kepalanya dengan keras, menatap Luna dengan mata yang penuh kemarahan dan ketidakmengertian.“Aku pun tidak tahu, Luna. Sungguh. Aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi. Atau kau, yang telah melakukan ini?” tuduhnya akhirnya, matanya menyala-nyala dengan kecurigaan.“Apa? Kau menuduhku? Untuk apa aku melakukan hal gila itu, Jovan? Itu sama saja dengan bunuh diri!” ucap Luna dengan suara tinggi, tidak terima dituduh seperti itu. Matanya berkilat dengan kemarahan yang sama.Jovan menjambak rambutnya frustasi, menarik napas panjang dan berat. “Ak

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 81: Rasa Insecure Cassandra

    Detik itu juga, rekaman yang menampilkan Luna dan Jovan tersebar ke seluruh media setelah Arch berhasil merekam momen tersebut.Dengan berpura-pura menjadi pramusaji, ia berhasil merekam adegan mereka di ruang VIP restoran yang telah dipesan oleh Jovan.Ketika Jovan telah pergi dan Luna tersisa sendirian, Arch dengan cepat mengambil botol anggur yang telah kosong, memastikan bahwa semua terdokumentasi.Di ruangan kontrol, Arch menyaksikan rekaman tersebut sambil menahan napas. Hatinya berdegup kencang ketika ia menyadari bahwa ini adalah bukti yang sangat penting untuk membongkar tipu daya Jovan dan Luna.‘Oh! Astaga. Ternyata itu semua hanya permainan Jovan agar bisa mengambil Cassandra kembali.’‘Aku tidak menyangka jika kita baru saja dibohongi oleh pria itu. Itu sangat menyebalkan!’‘Sejak awal pun aku sudah curiga pada pria itu. Dan ternyata benar. Ini semua hanya jebakan saja!’

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 80: Terlalu Percaya Diri

    Di dalam ruang rapat yang hening, Arch mendekati Kendrick dengan sebuah laporan yang dia terima."Permisi, Tuan. Saya menerima banyak laporan dari orang ini. Konon, dia merupakan orang kepercayaan Jovan. Namun, dia dikhianati oleh orang itu karena lebih percaya pada orang lain," ungkapnya dengan serius.Kendrick mengangkat alisnya, menunjukkan ketertarikannya. "Apakah kau percaya padanya?" tanya Kendrick, matanya memandang tajam ke arah Arch, mencari kepastian.Arch mengangguk mantap. "Ya. Jacob punya urusan yang cukup penting dan membutuhkan uang banyak. Anda bisa mencari tahu tentang Jovan setelah bernegosiasi dengannya," jelasnya dengan yakin, percaya pada kemampuan Jacob untuk memberikan informasi yang dibutuhkan.Kendrick menunjukkan ketertarikannya yang nyata untuk menggali lebih dalam tentang Jovan dari Jacob. Dia mengangguk singkat, menunjukkan persetujuannya.Tak lama kemudian, Arch membawa masuk Jacob, mantan kepercayaan Jovan yang diyakini bisa menjadi sumber informasi yang

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 79: Sudah Saatnya Bergerak!

    Di tengah keriuhan kantor, seorang staf mendekati Emme yang terlihat tengah tersesat dalam pikiran yang penuh dengan kekhawatiran.“Permisi, Nona. Saya ingin menyampaikan sesuatu pada Anda,” ucapnya dengan hati-hati.Emme mengangkat kepalanya dengan ekspresi cemas. “Apa?” tanyanya dengan suara pelan, matanya mencari jawaban atas semua kekacauan yang sedang terjadi.Staf tersebut menyerahkan sebuah laporan yang isinya cukup membuat Emme terkejut. “Sebanyak dua puluh persen konsumen telah membatalkan pemesanan untuk produk terbaru yang akan diluncurkan minggu ini, Nona. Kami baru saja menerima data ini untuk dua hari terakhir.”Emme memejamkan matanya sejenak, mencoba meredakan gejolak emosinya. “Launching pun ditahan dulu sampai semuanya sudah kondusif. Jangan dulu beri tahu Cassandra mengenai penurunan penjualan ini. Bagaimana dengan data lama?” tanyanya dengan suara yang terdengar tegang.“Untuk data lama, kami baru menerima hasilnya lima puluh persen saja, Nona. Namun, dari lima pul

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 78: Satu Langkah Menuju Kehancuran

    Kendrick kembali mendekati Cassandra yang masih terisak di sampingnya, mencoba memberinya dukungan lebih lanjut."Sayang, jangan menangis lagi. Kita akan selesaikan ini sama-sama. Aku tahu, ini sangat mengejutkan, dan aku juga tidak menyangka jika Jovan berani melakukan hal gila ini di depan umum," ucapnya dengan suara yang penuh dengan perhatian.Cassandra menutup matanya, mencoba mengatasi gelombang emosi yang menderanya. Kenangan akan kejadian tadi terus menghantui pikirannya."Ini benar-benar gila. Pria itu benar-benar membuatku geram," ucapnya lirih, suaranya gemetar oleh kebencian yang mendalam.Kendrick merasakan keputusasaan Cassandra, dan dia tidak bisa tidak merasa marah pada Jovan. Dia memeluk Cassandra dengan erat, mencoba memberinya sedikit ketenangan."Orang itu memang gila, Sayang. Kalau tidak gila, mana mungkin dia melakukan hal itu padamu," ucapnya dengan suara yang bergetar oleh kemarahan.Cassandra mengangguk lemah di dalam pelukan Kendrick, merasa lega memiliki sese

DMCA.com Protection Status