Share

39. Salah Paham.

"Duh, kalian berdua jadi repot ya? Sini, sisanya Ibu saja yang mengeringkan." Bu Nani ikut mengambil kain lap dari laci.

"Tidak usah, Bu. Biar aku saja yang mengerjakannya. Tanggung. Lagi pula mencuci piring adalah tugas sehari-hariku. Ibu duduk-duduk santai saja di depan," saran Erina. Ia segera mengambil kain lap dari tangan Bu Nani.

"Baiklah. Ibu ke depan dulu ya? Mau mengobrol-ngobrol lagi dengan Tirta. Nanti kalian menyusul ya? Sudah lama kita tidak bersenda gurau," tukas Bu Nani dengan senyum semringah.

"Silakan, Bu. Nanti kalau sudah selesai kami akan menyusul," ujar Erina. Padma dalam diam memperhatikan air muka Bu Nani. Bu Nani tampak sangat bahagia. Sedari tadi Bu Nani tidak henti-hentinya tersenyum. Sepertinya ada hal yang membuat hatinya berbunga-bunga.

"Mbak pulangnya barengan denganku saja. Sepertinya Bu Nani masih kepingin mengobrol dengan Tirta di sini." Erina mencoba membujuk Padma.

"Tidak usah repot-repot, Rin. Aku bisa naik taksi online kok... kalau aku mau." Padma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
etik supanti
heemm padahal yg disukai Tirta Padma🫢 lama Tirta geraknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status