Share

Bab 25

"Nggak, nggak, nggak, aku harus traktir kalian malam ini!"

"Kalau begitu ... toh kita punya waktu, bagaimana kalau bermain golf?" Tarman tiba-tiba menyarankan.

Lagos segera mengangguk, "Oke!"

"Apakah Janet bisa bermain golf?" Lagos bertanya pada Janet.

Janet menggelengkan kepalanya. Dia menguasai banyak hal, tapi dia tidak bisa bermain golf.

Hal itu memerlukan kesabaran.

Dia tidak pernah sabar, kecuali saat mengejar Alvin.

Lagos sangat senang ketika mendengar bahwa Janet tidak bisa bermain golf. "Kebetulan Simon paling jago main golf! Biarkan dia mengajarimu!"

Simon mengangguk ke arah Janet, "Kalau kamu bersedia."

Melihat betapa bahagianya Tarman, Janet tak mau membuat dia kecewa sehingga Janet pun mengiakan.

Lapangan golf terbesar di Kota Yune berada di pinggiran kota.

Simon mengantar mereka ke sana bersama-sama.

Dalam perjalanan, Tarman mengenang masa lalu dengan Lagos, keduanya asyik mengobrol.

Janet duduk di kursi penumpang depan, dia makan sesekali dan mengobrol dengan Simon.

Di l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status