Beranda / Romansa / Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya! / Bab 301 Jangan Lirik yang Bukan Milikmu

Share

Bab 301 Jangan Lirik yang Bukan Milikmu

Penulis: Aku Ingin Makan Daging
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-01 19:39:43
Lydia berpikir seperti itu dan merasa jauh lebih baik.

Ketika hampir jam sebelas malam, dia mandi, memakai masker wajah, dan hendak bersiap-siap untuk tidur.

Dia membuka ponselku dan melihat profile picture yang familier muncul di WhatsApp-nya. Foto polos warna hitam. Dylan.

Pria itu menulis pesan, “Teman biasa.”

Lydia mengerutkan bibirnya dan mencibir.

Pria ini baru saja mengancamnya beberapa detik yang lalu, menyuruhnya menjauh dari Dilap. Sekarang, bisa-bisanya pria ini begitu tidak tahu malu dan mengirim pesan padanya?

Dia tidak menyimpan nomor pria itu.

Ketika rasa kantuk datang menghampirinya, dia pun mematikan ponselnya dan tidur.

Dylan melihat ponselnya dengan ekspresi muram dan dingin.

Dugaannya benar. Wanita itu pasti ketakutan tadi.

Dylan bekerja sepanjang malam, tetapi tidak membuahkan hasil sama sekali. Dia sangat putus asa dan tidak dapat berbuat apa-apa ….

Malam itu berlalu dengan sunyi.

Hanya saja, ada orang yang bisa tidur nyenyak, ada pula yang begadang semalaman.

Har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 302 Ambil dan Pakai Saja

    Today’s Club adalah sebuah klub mewah.Setelah bertemu Shinta, Lydia datang ke sini..Ketika dia tiba, seseorang memimpin jalan dan mengantarnya ke ruangan VIP nomor 8888. Dia membuka pintu dan masuk. Gabrielle dan Bella mengadakan pesta di ruangan itu.Teman-teman dekat lainnya juga hadir, serta banyak model dan artis-artis muda di industri hiburan. Kebanyakan, semuanya adalah laki-laki. Bahkan, Chuck dan Brandon juga ada di sana. Semua orang berdiri dan menyapa Lydia.Lydia tersenyum. Ramai juga.Gabrielle menariknya ke samping, mencondongkan tubuh ke arahnya dan berkata dengan suara rendah.“Banyak pemuda tampan, disiapkan khusus untukmu. Jangan sungkan-sungkan. Pilih mana saja yang kamu suka.”Seluruh tubuh Lydia menegang. Dia memandang Gabrielle dengan ekspresi aneh.“Apa maksudmu?”“Kamu berhasil terhindar dari musibah, jadi tentu saja kamu harus bersenang-senang. Kamu sebelumnya selalu melihat orang-orang pedalaman yang liar itu, pasti tersiksa sekali. Sekarang, saatnya memandan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 303 Mati Saja

    Lydia memandang Dilap dengan tulus. Tidak ada gunanya mendapatkan hati pria itu.Terlebih lagi, seberapa manisnya pun pria ini mengatakannya, Lydia tahu bahwa pria ini hanya mengincar uangnya. Hal ini membuatnya tidak merasa terbebani.Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Dilap mengambil uang itu dan pergi untuk menyelesaikan masalahnya.Mendengar percakapan mereka, Gabrielle dan Bella tidak bisa menahan tawa. Mereka tertawa begitu keras, hingga mereka tidak bisa berdiri tegak.Gabrielle menepuk bahu Lydia dan berkata, “Bos, kamu benar-benar berpotensi menjadi wanita kaya.”Lydia merapikan rambut yang berantakan di sekitar telinganya dan berkata, “Aku memang wanita kaya.”Musik di ruangan itu memekakkan telinga.Orang-orang lain di sekitarnya sedang sibuk sendiri, dan mereka tahu diri sehingga tidak menanyakan detailnya.Lydia terlalu banyak minum dan merasa sedikit pusing. Dia berdiri dan berencana keluar ruangan untuk mencuci muka dan mencari udara segar, untuk menjernihkan pikirannya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 304 Pacar-Pacarku

    Setelah Erika berkata begitu, wajah Lydia menegang sejenak. Lalu, dia mencibir dan berkata, “Mau Dylan bersedia atau nggak, nggak ada hubungannya denganku. Aku juga nggak akan setuju.”Dari mana Erika mendapatkan kepercayaan diri seperti ini? Kenapa dia harus menjaga sikapnya karena Dylan menginginkannya?Dia benar-benar tidak bisa berkata-kata. Ini sangat konyol.Erika merasa sangat kesal mendengar jawaban Lydia. “Dalam beberapa hari, Kakek Sugiono akan datang sendiri ke rumahmu untuk melamarmu. Pernikahan antara kedua keluarga kita akan membuat kita lebih kuat. Kamu mana bisa menemukan keluarga yang lebih kaya dan lebih hebat dari keluarga Tansen?”Erika merasa dia telah mengalah banyak dengan mengizinkan Lydia untuk menjadi menantunya lagi.Namun, bisa-bisanya wanita ini memilih-milih?Lydia itu janda. Meskipun memiliki latar belakang keluarga yang baik, keluarga-keluarga kaya lainnya pasti tidak akan bisa menerimanya begitu saja.Jadi, kenapa wanita itu masih pilih-pilih?Dia suda

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 305 Aku Menyuruhmu Melepaskannya

    Bisa-bisanya Dylan menelepon dan bertanya dia sedang di mana?Dia belum pernah melihat nomor ini sebelumnya.Lydia tidak segera menutup telepon. Dia tersenyum kecil dan berkata sinis, “Bukannya Bu Erika sudah memberi tahu kamu lokasinya?”Bukankah itu sudah jelas?Erika mungkin sudah tidak sabar untuk memberi tahu Dylan tentang apa yang sedang dia lakukan, dan bahkan mungkin menambahkan banyak kebohongan di dalamnya.Dia tidak peduli.Pria itu hening sejenak, lalu ketika Lydia mau menutup telepon, dengan suara yang sepertinya sudah mencoba terbaik untuk menahan emosi dan mencoba untuk tenang, pria itu berkata, “Jangan bermain terlalu lama dan kurangi minumnya.”Lydia tidak menyangka Dylan akan berkata seperti itu. Dia tertegun sejenak. Dia jadi tidak bisa melontarkan makian yang telah dia persiapkan dalam hati.persiapkan di dalam hatinya.Dadanya terasa berat dan sesak, seolah-olah ada batu besar yang menekannya.Dia mengernyit dan menjawab dengan nada tidak ramah, “Memangnya kamu bis

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 306 Pria-Pria yang Tidak Dikenal

    Lydia sudah terkulai di pelukan Dylan, tapi tidak sadar sama sekali.Hanya saja, tatapan peringatan dan meremehkan di wajah Dylan membuat Brandon tiba-tiba merinding.Pria itu sama sekali tidak memberi mereka waktu untuk bereaksi, langsung berbalik dan pergi sambil menggendong Lydia.Wajah Brandon pucat dan kaku. Seluruh tubuhnya tegang, kesal karena merasa kalah.Chuck menghela napas melihat hal itu. Meskipun dia masih muda, dia sudah lama masuk ke industri ini.Dia sudah jauh lebih paham.Tidak ada orang yang bisa menang melawan Dylan.“Brandon, beri tahu Kak Bella saja.”Dylan membawa Lydia ke kursi bagian belakang mobilnya, mencium bau alkohol yang menyengat di tubuh wanita itu, dan tanpa sadar mengerutkan kening.Namun, dia masih dengan hati-hati merapikan rambut yang berantakan dahi wanita itu, duduk di samping wanita itu, dan memandangi lampu jalan berwarna kuning cerah yang menerangi kegelapan malam.Dia hanya berani menggenggam tangan Lydia saat wanita itu sedang mabuk. Hanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 307 Harus Punya Pendirian

    Setelah mengatakan itu, Liam berbalik badan dan masuk ke dalam mobil, mengabaikan Dylan. Kepala pelayan menyalakan mobil dan segera menjalankan mobilnya.Sesampainya di rumah, Lydia langsung tidur nyenyak.Cahaya matahari di luar menyinari tirai dan memantul di lantai. Ternyata, Tiger telah mengubah mode tidur di dalam rumah menjadi mode beraktivitas.Saat ini, Tiger tengah berbaring santai di balkon dan berayun di ayunan dengan malas.Lydia terbangun karena panggilan telepon Bella, lalu dengan enggan menjawabnya, “Apa kamu dan Gabrielle sudah sepakat untuk nggak akan membiarkan aku tidur nyenyak setiap hari?”Bella berkata dengan tenang, dengan sedikit kecemasan dalam suaranya, “Kamu dibawa pergi oleh Dylan kemarin. Dia nggak melakukan apa pun padamu, ‘kan?”Rasa kantuk Lydia langsung lenyap.“Dia membawaku pergi?”Bukankah dia sendiri yang masuk ke mobil pria itu?“Iya, Brandon, si pecundang itu, nggak berani melawan Dylan. Tapi, aku kemudian memberi tahu Liam. Sebelum Liam datang, n

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 308 Aku Juga Merindukanmu

    Setelah Dylan mengatakan itu, suasana langsung menjadi hening.Lydia membeku, dan untuk sesaat, ekspresinya terlihat sangat canggung.Namun, segera setelah itu, ekspresinya mulai menjadi sedikit dingin.“Jauh lebih baik. Bahkan, ingatanku sudah pulih dengan sangat baik. Aku masih ingat dengan jelas semua kebohongan yang pernah kamu katakan, Pak Dylan.”Dia bahkan tidak repot-repot menutupi apa pun. Dia benar-benar ingin merobek “topeng” yang dipakai Dylan!Namun, reaksi Dylan di luar dugaan. Pria itu sama sekali tidak merasa gelisah, juga tidak merasa gugup atau malu setelah dikatakan begitu.Pria itu tersenyum lembut dan datar, seolah sangat menoleransi kalimat penuh sarkasme yang dikatakan Lydia.“Baguslah.”Lydia memutar bola matanya, memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam.Amel berdeham untuk memecahkan rasa canggung itu.“Lydia, kenapa kamu datang mencariku?”Sebelum Lydia bisa menjawab, mata Tiger langsung berbinar ketika melihat Dylan. Harimau itu langsung melompat dari p

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 309 Uang Nona Su

    Perhatian semua orang beralih ke Dylan. Tawanya jelas menarik perhatian semua orang.Apa yang dia banggakan?Apa yang membuatnya senang begitu?Ekspresi Dylan jelas terlihat santai. Bibirnya sedikit melengkung ke atas membentuk senyuman kecil.“Kalau nggak mampu, ya sudah!”Amel menyerah dengan tidak berdaya. Tidak ada yang bisa menembus firewall yang dibuat Kenny.Lydia mengertakkan gigi dengan kesal. Sudah ditunggu lama-lama, lawan terbesarnya adalah kakak keduanya yang suka datang dan menghilang tanpa bisa diprediksi itu?Tiger begitu bersemangat, hingga dia melompat ke pelukan Dylan.“Papa, Papa luar biasa sekali. Papa sangat tampan. Papa, aku menyayangi ….”Lydia memelototi Tiger dalam pelukan Dylan dan berkata dengan nada dingin, “Tiger, kembali ke sini.”Harimau yang tidak punya pendirian ini benar-benar mempermalukannya!Dylan menyentuh kepala harimau itu dan berkata suaranya lembut, “Pergi ke tempat mamamu ....”Mengapa harimau tidak punya pendirian itu begitu patuh pada Dylan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01

Bab terbaru

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 430 Kamu Orang Paling Buruk

    Dulu, banyak yang berpikir Kelly akan menikah dengan Samuel, sehingga mereka semua bersikap manis padanya. Namun, ketika Samuel memilih orang lain, Kelly mendapati dirinya tak lagi bisa masuk ke lingkaran sosial tersebut. Tidak ada lagi yang mau membantunya.Lydia memandang dengan tatapan dingin. Dia tak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di sana, karena lokasinya cukup jauh dari tepi pantai. Sayangnya, tanpa undangan, wanita itu hanya bisa berdiri di luar, dihentikan oleh pengawal. Lydia berdiri diam, tak berniat membiarkannya masuk."Menolongmu? Atas dasar apa?" tanya Lydia.Kelly berdiri lemah dengan nada memelas. "Tapi Lydia, meski kita nggak akrab, hidupku hancur karena ulahmu. Kamu nggak merasa bersalah sedikit pun?"Walaupun kata-katanya penuh keluhan dan kemarahan, Kelly terlihat begitu lemah dan tidak berdaya. Dia menyalahkan segalanya pada Lydia. Seandainya Lydia tidak masuk ke ruangan itu dengan Malvin, dia mungkin sudah menjadi istri Samuel sekarang.Bagaimana mungk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 429 Kita Tidak Akrab

    Sebelum Lucas naik ke kapal, ia melihat beberapa mobil Ferrari terbaru terparkir di tepi pantai, termasuk salah satu yang sebelumnya dia sudah lama ingin beli tapi tidak pernah berhasil dibeli.Harus diakui, dia agak iri!"Lydia, apa kalian sekarang selalu pakai mobil Ferrari kalau pergi?" tanya Lucas.Lydia menatapnya dengan senyuman datar."Nggak, aku lebih sering pakai helikopter," jawab Lydia.Lucas hanya bisa terdiam.Tidak jauh dari sana, Dilap dan Malvin juga tiba.Lydia melihat mereka, segera menyapa.Dilap melirik Dylan dengan ekspresi merendahkan."Om payah banget sih. Dia bahkan belum berhasil dapetin hati yang dia sukai."Malvin berkomentar, "Kondisi Pak Dylan ‘kan nggak biasa."Jika tidak, dengan kualitas Dylan, dia bisa membuat hati siapa pun meleleh. Hanya saja sekarang, dia berurusan dengan Lydia.Lydia tersenyum sambil berkata, "Lama nggak ketemu. Apa kabar?"Dilap mengeluh dengan wajah muram, "Sejak kamu meninggalkan acara kami, popularitas kami menurun banyak. Bahkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 428 Halo, Papa Mertua!

    Karena sebelum Dylan beristirahat dia memerintahkan Bobby untuk membuat hubungannya dengan Lydia membaik, Bobby begadang semalaman. Akhirnya, Bobby terpikirkan satu ide bagus. Sebentar lagi adalah ulang tahun Rizal.Lydia tidak membawa banyak barang saat datang, begitupun ketika dia pergi. Lydia berdiri di gerbang sambil mengucapkan selamat tinggal pada Dylan. Akhirnya bisa beberapa hari tidak perlu melihat Dylan lagi. Lydia senang sekali ….Dylan memperhatikan Lydia dengan lembut saat Lydia pergi. Kemudian, dia menatap Bobby dengan garang setelahnya.“Sudah disiapkan?”Bobby dengan mantap mengangguk, "Pasti, jangan khawatir, Pak. Pertemuan Bapak dengan calon ayah mertua di acara ini pasti akan membantu Pak Dylan menjadi bagian dari Keluarga Bram."Wajah Dylan tetap terlihat serius, tetapi bibirnya sedikit tersenyum. Dia tampak lebih santai.Bobby melanjutkan, "Pak Dylan itu luar biasa. Susah loh Pak cari orang yang setara dengan Pak Dylan. Pak Rizal pasti akan menghargai niat baik

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 427 Salah Menarik Orang

    Saat dokter spesialis sedang melakukan pemeriksaan, Dylan akhirnya melepaskan tangan Lydia.Tidak sampai satu menit kemudian, karena Dylan tidak mendengar suara Lydia, dia berkata, “Lydia, sini tanganmu.”Suara Dylan terdengar lemah dan menyedihkan.Para dokter merasa, “Hubungan Pak Dylan dan Bu Lydia bagus sekali ....”Pak Dylan kelihatannya bukan tipe orang yang suka menempel pada orang lain. Mengejutkan sekali sikapnya hari ini.Tidak lama kemudian, satu tangan menyelusup. Dylan segera menggenggamnya, seketika sadar merasa lega.Dylan tidak berani mengelus-elusnya karena takut Lydia marah.Berhasil berkompromi sedikit seperti ini saja, bisa membuat semua ketidaknyamanan Dylan malam ini hilang.Pemeriksaan berlanjut selama sepuluh menit. Detak jantung Dylan berdetak cepat selama sepuluh menit.Namun, saat pemeriksaan hampir selesai, mereka mendengar suara Bobby dari luar."Bu Lydia beneran cuma makan sup sarang burung waletnya semangkuk? Mau nggak saya ambilin lagi?Suara itu semakin

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 426 Temani Aku Di Sini

    Lydia merasa tidak seharusnya dia menerima berlian begitu saja. Lydia berencana untuk memberikan kejutan yang lebih besar untuk ulang tahun Mike nanti.Di dalam mobil, Ruben dan sopir duduk di depan, sedangkan Lydia dan Dylan duduk di belakang. Dylan duduk dengan mata tertutup, tampak dingin. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Lydia memberikan sedikit jeda, tiba-tiba dia teringat bahwa Dylan meminta pendapatnya tentang makan malam tadi malam, dan dia sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun! Lydia memberi isyarat dengan batuk kecil."Sebenarnya koki restoran itu cukup bagus, rasa dan tampilannya sangat baik. Apa pendapatmu?" Dylan mengangkat sedikit alisnya. Wajahnya terlihat sedikit lebih baik."Hmm, yang penting kamu suka." Lydia lega. Dia merasa tidak seharusnya dirinya makan gratis dan membuat Dylan marah. Lydia melihat Ruben di depan."Ruben, gimana menurut kamu?" Ruben menjawab, "Rasanya biasa saja, tampilannya saja bagus. Nggak bikin kenyang."Lydia mengernyitkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 425 Tidak Boleh Terlalu Pelit

    Dylan merasakan pandangannya sedikit gemetar. Diam-diam dia merasa terganggu. Semua persiapan yang telah Dylan buat kini tertinggal oleh seikat berlian dari seorang bocah? Mengapa Charter bisa memiliki anak sepayah itu.Ekspresi Lydia berubah. Bagaimana mungkin Mike menyimpan barang-barang seharga itu, yang seharusnya ada di brankas, dalam kantongnya begitu saja? Lydia tersenyum. Dia tampak bingung dan geli melihat kepolosan Mike."Kamu harus simpan ini kembali, ya. Kakak nggak bisa terima," kata Lydia dengan lembut.Mike tampak kecewa, merengek sambil menarik tangan Lydia."Kakak nggak suka? Aku punya yang lebih besar lagi!" katanya dengan polos.Lydia hanya bisa tersenyum getir. Sulit menjelaskan hal-hal seperti ini kepada seorang anak kecil.Dengan senyum yang dipaksakan, Lydia menerima berlian itu."Aku suka, kok. Tapi Mike jangan kasih yang begini lagi ya nanti."Lydia berencana menyerahkannya kembali kepada Charter. Mike tampak sangat bahagia karena Lydia menerima hadiahnya.

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 424 Hadiah Kecil

    Lydia mengelus rambut Mike yang lembut. Dia tak bisa menolaknya."Tentu saja!"Mata Dylan yang tadinya berbinar, perlahan meredup. Suaranya terasa lebih dingin."Kamu keluar sendiri gini, memangnya Charter tahu?"Mike takut. Dia merapat ke pelukan Lydia.Paman yang menyebalkan itu, bahkan saat sakit pun tetap saja menjengkelkan!Dengan angkuhnya, Dylan mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon Charter."Anakmu kabur. Sekarang sama aku dan Lydia."Maksudnya jelas: Segera jemput.Dylan sengaja menyalakan speaker, agar Mike mendengar suara Charter.Charter terdengar datar dan dingin di telepon."Oh begitu? Tolong jaga dia, aku sedang rapat, bye."Telepon terputus.Mereka bertiga terdiam sejenak. Mike menyadari apa yang terjadi. Dia segera memeluk Lydia dengan gembira."Hore! Aku bisa sama kakak cantik!"Wajah Dylan pucat sembari melihat layar ponsel yang sudah mati, napasnya tak karuan.Sudah susah-susah merencanakan kencan, malah berakhir dengan menjaga anak Charter? Sungguh menjengk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 423 Makin Tampan Makin Kaya

    Keesokan harinya, Lydia menerima telepon dari Liam."Nielson Group ada masalah. Apa ini berkaitan dengan Dylan?"Lydia sudah menduga Liam pasti akan menyadari sesuatu. Dia sedang berada di luar negeri, berita dari dalam negeri seharusnya belum sampai kepadanya dengan secepat itu.Lydia dengan tenang menjelaskan kepada Liam tentang Preston yang ternyata adalah pelaku di balik semua ini.Liam terdiam lama, suaranya terdengar sangat dingin."Pastikan Ruben selalu melindungi kamu, jangan lengah. Urusan lainnya jangan kamu urusi, kita bicarakan nanti setelah aku kembali."Lydia hanya menjawab "oke".Mereka kemudian membicarakan beberapa hal lain, lalu menutup teleponnya.Lydia mengerahkan seluruh perhatiannya pada proyek kerjasama mereka. Dia pergi ke Julist Group pagi-pagi sekali.Victor yang masih kurang berpengalaman, menghadapi beberapa masalah rumit. Dia belum bisa mengambil keputusan dengan cepat. Lydia menghabiskan sehari penuh bersama Victor, dengan sabar mengajarinya. Tak terasa,

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 422 Tidak Boleh Teledor

    Ketika Bobby sedang duduk sendirian di ruang tamu, wajahnya tampak cemas dan khawatir tentang Dylan, ia tiba-tiba mendengar suara di pintu. Dylan sudah pulang. Dengan penuh semangat, Bobby bergegas menyambutnya."Pak Dylan, sudah pulang? Meski kondisi tubuh Pak Dylan begini, masih saja Pak Dylan kerja keras. Pak Dylan itu orang paling hebat yang pernah saya temui, loh …."Dylan tadi sudah merasa cukup baik setelah berhasil menangani Preston. Saat itu, Dylan menjadi kesal mendengar ucapan Bobby. Pujian yang tak berbobot.Sambil menahan emosi marahnya, Dylan bertanya, "Lydia sudah pulang?""Iya, Pak Dylan. Hari ini kayaknya mood Bu Lydia kurang baik. Sebaiknya Pak Dylan nggak menemuinya dulu, deh. Biar nggak nambah masalah ...."Mata Dylan yang dalam dan penuh arti membuat Bobby merinding. Bobby terbatuk kecil, mencoba memperbaiki suasana."Tadi ikut Bu Lydia ke pesta. Pemandangan kayak gitu biasanya cuma bisa lihat di TV. Tapi saya rasa, sih, pesta tadi kurang oke karena nggak ada Pa

DMCA.com Protection Status