Share

Bab 300 Opsi Terbaik Tentu Saja Menikah

Tatapan Dylan tajam, kejam dan penuh emosi.

Itu adalah martabat, sikap acuh tak acuh, dan sikap tenangnya yang memang bawaan dari lahir.

Saat dia melepaskan tangan Lydia, kepala pelayan keluarga Agustine kebetulan sampai di hadapan mereka.

“Non …. Hei, kenapa Pak Dylan ada di sini juga?”

Kepala pelayan itu tampak sangat terkejut, sementara ekspresi di wajah Dylan tetap tenang dan lembut seperti biasanya.

Namun, raut muka Lydia tidak terlihat normal. Mukanya agak pucat, seperti sedang marah, tapi sepertinya juga tidak.

Hubungan antara kedua orang ini cukup istimewa, sehingga kepala pelayan itu agak waspada.

Kepala pelayan itu melihat jas yang dikenakan Lydia di atas bahunya, lalu segera mengeluarkan syal yang sudah dia siapkan dan menyerahkannya pada Lydia dengan hormat.

“Non Lydia, Pak Rizal sedang menunggu di rumah dan cemas...”

Lydia menarik napas dalam-dalam, mendorong bahu Dylan, dan mundur selangkah.

Dia segera melepas jaket Dylan dan melemparkannya ke pria itu, lalu mengambil sya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status