Share

Bab 308 Aku Juga Merindukanmu

Setelah Dylan mengatakan itu, suasana langsung menjadi hening.

Lydia membeku, dan untuk sesaat, ekspresinya terlihat sangat canggung.

Namun, segera setelah itu, ekspresinya mulai menjadi sedikit dingin.

“Jauh lebih baik. Bahkan, ingatanku sudah pulih dengan sangat baik. Aku masih ingat dengan jelas semua kebohongan yang pernah kamu katakan, Pak Dylan.”

Dia bahkan tidak repot-repot menutupi apa pun. Dia benar-benar ingin merobek “topeng” yang dipakai Dylan!

Namun, reaksi Dylan di luar dugaan. Pria itu sama sekali tidak merasa gelisah, juga tidak merasa gugup atau malu setelah dikatakan begitu.

Pria itu tersenyum lembut dan datar, seolah sangat menoleransi kalimat penuh sarkasme yang dikatakan Lydia.

“Baguslah.”

Lydia memutar bola matanya, memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam.

Amel berdeham untuk memecahkan rasa canggung itu.

“Lydia, kenapa kamu datang mencariku?”

Sebelum Lydia bisa menjawab, mata Tiger langsung berbinar ketika melihat Dylan. Harimau itu langsung melompat dari p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status