Share

Bab 316 Hapus Bagian Ini!

Hutan tempat acara mereka kali ini terdapat rumput tinggi dan pepohonan yang rimbun. Bahkan daun dari pohon mampu menutupi terpaan sinar cahaya matahari. Langkah kaki Lydia juga tampak tidak seimbang dan tampak sangat sulit.

Mereka harus tiba di pos selanjutnya sebelum hari mulai gelap. Di sana terdapat kasur lipat untuk istirahat. Jika tidak maka mereka hanya bisa istirahat di atas batu saja. Oleh karena itu, Lydia tidak ingin bersandiwara dengan Melani. Akan tetapi perempuan itu masih tidak lelah mencoba bersandiwara sedari tadi.

“Kak, aku hanya berpikir kalian sudah melewati kesulitan bersama, hubungan kalian pasti sangat baik. Aku nggak ada maksud lain.”

Sikapnya yang begitu hati-hati sungguh menyebalkan sekali. Lydia berhenti dan berbalik menatap perempuan itu. Melani tidak menyangka bahwa Lydia akan berhenti sehingga dia secara refleks mundur selangkah.

Saat telah tersadar, Lydia masih tetap menatapnya dengan sorot dingin sambil berkata, “Bu Melani, aku lebih kecil dua tahun dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status