Share

Bab 304 Pacar-Pacarku

Setelah Erika berkata begitu, wajah Lydia menegang sejenak. Lalu, dia mencibir dan berkata, “Mau Dylan bersedia atau nggak, nggak ada hubungannya denganku. Aku juga nggak akan setuju.”

Dari mana Erika mendapatkan kepercayaan diri seperti ini?

Kenapa dia harus menjaga sikapnya karena Dylan menginginkannya?

Dia benar-benar tidak bisa berkata-kata. Ini sangat konyol.

Erika merasa sangat kesal mendengar jawaban Lydia. “Dalam beberapa hari, Kakek Sugiono akan datang sendiri ke rumahmu untuk melamarmu. Pernikahan antara kedua keluarga kita akan membuat kita lebih kuat. Kamu mana bisa menemukan keluarga yang lebih kaya dan lebih hebat dari keluarga Tansen?”

Erika merasa dia telah mengalah banyak dengan mengizinkan Lydia untuk menjadi menantunya lagi.

Namun, bisa-bisanya wanita ini memilih-milih?

Lydia itu janda. Meskipun memiliki latar belakang keluarga yang baik, keluarga-keluarga kaya lainnya pasti tidak akan bisa menerimanya begitu saja.

Jadi, kenapa wanita itu masih pilih-pilih?

Dia suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status