Share

Bab 264 Di Ambang Kehancuran

Ketika Lydia mengenali situasinya, sebuah rasa lega menyelubungi dirinya. Hujan yang deras mengguyur, membersihkan langit malam dan mengubah suasana menjadi gelap dan dingin, seolah-olah dunia telah berubah menjadi jurang yang menakutkan.

Suara hujan yang memukul dedaunan menciptakan kegaduhan, sementara angin yang berhembus kencang dan deburan ombak menggabungkan kekuatannya untuk menghasilkan simfoni yang menyeramkan, dingin, dan penuh dengan keputusasaan.

Lydia, yang tubuhnya telah basah kuyup dan menggigil karena dingin, merasakan seolah-olah kedinginan telah meresap jauh ke dalam tulang-tulangnya. Berhenti sejenak untuk mengambil nafas dalam kegelapan, suara langkah-langkah yang mendekat dari belakangnya menghantui telinganya.

Dia dan orang liar palsu itu tampak liar bertukar pandang, dan kemudian dengan kepastian, melanjutkan lari mereka. Hujan dingin menyerang wajah Lydia, seolah-olah pisau yang sedang menusuk, menciptakan sensasi yang memilukan.

Hanya dalam beberapa menit, di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status