Share

Bab 268 Putus Asa

Antartika?

Lydia terdiam.

Jangankan menyelamatkan mereka, bahkan apakah teman Dilap itu masih hidup atau sudah mati pun, mereka tak tahu. Tak ada harapan lagi.

Apakah ini berarti sudah tidak ada harapan lagi?

Wajah Lydia pucat pasi, sementara Dilap mengambil korek api yang sudah disiapkan dari tasnya dan mulai mendidihkan air.

"Jadi ... kamu nggak bisa menghubungi dunia luar?"

Dilap menatapnya Lydia datar, menghilangkan harapannya.

"Nggak bisa."

"Kamu nggak pernah mikir gimana caranya pergi dari sini?"

"Ya pasti sudah lah. Aku sudah mikir caranya. Aku bawa ‘orang bodoh’ ke sini, terus nunggu orang bodoh itu diselamatkan sama entah siapa. Nanti aku bisa ikut dia. Soalnya materi yang kucari juga sudah cukup."

Lydia terngaga.

Jadi maksudnya, Lydia lah orang bodohnya?

Fakta ini seketika menyapu kegembiraan di hari Lydia.

Dengan keahlian, Dilap mahir menyuling air laut, kemudian mengulangi proses penyulingan pada air hasil distilasi tersebut berulang kali. Setelah puas, ia mencicipi sediki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status