Share

Bab 274 Nggak Bisa, Aku Takut

Mendengar nama itu, Lydia nyaris terisak, kegembiraannya hampir membuatnya melompat.

"Kakakku akan datang!"

Sebelumnya, Lydia yakin dia akan menemui ajalnya di tempat ini.

Beban yang telah menindih dadanya seolah terangkat.

Suara bergelegar terus menggema di telinganya, seakan memanggil mereka.

Lydia tak pernah merasa suara helikopter seindah itu sebelumnya, suara yang menariknya dari jurang kematian.

Itu benar-benar kilau harapan, sinar mentari esok hari bagi Lydia!

Dengan langkah yang hampir dua kali lebih cepat dari biasanya, Lydia berlari.

Wajah Dilap berseri-seri, mencari rute pelarian sambil sesekali melirik ke arah Lydia.

"Lydia, kita akan pulang bersama, kamu nggak akan meninggalkanku, kan?"

Lydia menoleh ke Dilap dengan senyuman cerah.

"Tentu saja!"

"Setelah kita pulang, apapun yang terjadi, kamu nggak boleh mengacuhkanku, ya."

"Jangan khawatir, aku akan menjagamu seumur hidupmu!"

Lydia menyadari kekhawatiran Dilap bahwa dia akan melupakan janjinya! Bukankah itu hanya tuga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status