Share

Bab 269 Aku Kekurangan Uang

Mata Lydia sedikit perih, "Mereka pasti mengira aku sudah mati, pasti ayah dan kakakku sangat sedih."

Dilap terdiam. Dia menatap Lydia yang terlihat putus asa dengan rasa iba.

“Kita … masih punya harapan, kok."

"Masih punya harapan apa?"

Lydia menatap Dilap penuh harap.

Dilap terdiam dan membuka mulutnya untuk berkata, "Dalam sejarah, ada orang yang berhasil menyeberangi lautan dengan cara berenang."

“Bisa diam, nggak?" Lydia kesal.

"Oh, baiklah."

Lydia akhirnya tertidur di atas tumpukan daun, dan Tiger yang merasa aman, merangkak keluar dari sakunya untuk menjelajahi gua. Dilap cepat menyadari keberadaan Tiger dan dengan lembut mengangkatnya, memeriksanya dengan rasa ingin tahu.

"Lydia ternyata suka bawa hewan peliharaan kemana-mana?"

Tiger menghentakkan keempat kakinya di udara.

"Lepaskan aku, aku harimau, bukan hewan peliharaan!"

Mata Dilap berbinar-binar.

"Jadi ini harimau palsu yang bisa bicara?"

Kumis Tiger bergetar karena marah. Baginya itu adalah sebuah penghinaan terhadap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status