Share

Bab 192 Berlian Untukmu

Penulis: Aku Ingin Makan Daging
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-25 11:32:41
Dylan mengatakan hal ini untuk membuat hatinya sakit, kan? Dylan sangat kejam sekali!

Akan tetapi hatinya sudah kebal dan kuat bagaikan baja. Kening Dylan berkerut dan baru saja hendak mengatakan sesuatu, sosok Thomas yang tidak jauh dari sana menyadari mereka berdua sedang berbincang dan segera menyusul.

“Malaikat Lydia,” panggil Thomas yang membuat ujung bibir Lydia terangkat ke atas. Perasaannya yang tadi sedih karena Dylan mendadak menjadi jauh lebih ringan. Thomas datang dan langsung merangkul bahu Lydia. Dia melirik Dylan dengan sorot penuh persaingan dan permusuhan.

“Mau main? Kita bertiga dan kurang kamu.”

Jika sepuluh menit yang lalu ditanya oleh Thomas, perempuan itu masih tertarik untuk main mahjong. Akan tetapi sekarang dia tidak tertarik dan menjawab, “Aku capek, mau pulang.”

“Aku antar,” ujar Thomas dengan cepat.

“Hari ini nggak perlu, Om Liman yang jemput. Kamu bintang acara malam ini, nggak boleh pergi duluan.”

“Aku nggak masalah, kamu lebih penting dari mereka,” kata T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 193 Duta Perusahaan

    Anak perusahaan dari Agustine Group sedang mengeluarkan produk aksesoris untuk lelaki dan sedang mencari duta dari perusahaan tersebut. Mendengar kabar tersebut membuat banyak perusahaan agensi yang ingin memperkenalkan artis mereka.Syarat untuk terpilih juga sangat ketat dan tidak boleh ada sedikit kekeliruan. Akan tetapi, jika berhasil dipilih maka akan menjadi sebuah pembuktian buat mereka.Lydia sedang melihat foto artis-artis dengan serius hingga matanya nyaris buram. Shinta yang berdiri di samping berpikir-pikir apakah mau menyampaikan berita yang baru dia dengar pada Lydia.“Bu, Santi sudah bebas karena dijamin oleh Hanggono Group. Dia juga menjadi wakil CEO di kantor. Sedangkan Zahra sudah kembali ke negaranya.”Lydia mengangkat alisnya dan tidak heran ketika mendengar informasi tersebut. Keluarga  Rosenthal tidak sulit untuk melakukan hal itu. Selain itu, kesalahan Santi juga kecil sehingga Hanggono Group juga pasti bisa menyelesaikannya.Lydia menutup foto di tangannya dan b

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 194 Karena Dia Cantik

    Pada hari konferensi pers diadakan, Chuck ikut hadir dalam acara tersebut sehingga para penggemarnya mengerumuni bagian pintu masuk. Sebelumnya tidak ada yang memberi tahu bahwa Lydia juga akan ikut hadir. Kedatangan perempuan itu mengundang keterkejutan dari semua orang.Sejak perempuan itu masuk, dia sudah mengundang sorak sorai dari semua orang. Mereka menantikan momen Lydia dan Chuck yang berada dalam satu layar. Begitu Lydia masuk, perancang gelang dan karyawan kantor bangkit berdiri untuk menyambut perempuan itu. Dia tersenyum dan duduk di pojokan agar tidak mencuri perhatian dari sorotan kamera.Meski begitu, dia sudah sukses menjadi pusat perhatian semua orang. Siaran langsung dari konferensi pers tersebut mengundang minat dari banyak penonton. Banyak komentar positif yang ditujukan untuk perempuan itu.“Bu Lydia cantik sekali, seharusnya langsung jadi artis.”“Pasangan ini seru sekali.”“Akhirnya bisa pesan! Sulit sekali.”***Dylan tengah menatap layar televisi raksasa yang a

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 195 Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga

    Santi mundur dan nyaris jatuh tersungkur. Sebelum dia menyeimbangkan tubuhnya, Zahra kembali menerjangnya.“Kamu memanfaatkanku untuk menyerang Lydia. Kenapa kamu nggak kasih tahu aku kalau dia adalah anak dari pemilik Agustine Group?! Mereka adalah raksasa dari dunia bisnis, sedangkan aku di Koria susah payah bisa bekerja sama dengan Agustine Group malah kamu hancurkan! Masa depanku juga hancur karena kamu!”Perempuan itu berseru dengan keras tanpa peduli akibat yang dia perbuat. Para wartawan merekam setiap kejadian tersebut dengan kilatan kamera yang menghujani mereka semua. Siaran tersebut masih belum berhenti dan setiap kata yang diucapkan tertancap dalam ingatan para penonton.Keributan tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi promosi Hanggono Group. Anak buah Santi menjauhkan Zahra dari perempuan itu. sosok Santi terlihat berantakan dengan baju yang compang camping. Wajah perempuan itu juga terdapat bekas cakaran. Artis yang dulunya dijuluki ratu film ternyata memiliki

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 196 Apa Kejahatan yang Dia Pikirkan?

    Angka tersebut tidak kecil! Siapa yang sanggup membelinya?Siaran tersebut banyak peminatnya, tetapi tidak ada yang berani membeli. Nominal tersebut membuat siapa pun yang melihatnya akan membelalak terkejut. Sejak harga tersebut diumumkan, tidak ada orang yang berani membelinya. Yang dijual merupakan sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Harimau.Siapa yang akan beli pulau melalui siaran langsung? Sang pembawa acara hanya bertujuan membuat kegemparan dan kehebohan aja untuk menarik minat para penonton. Namun sesaat kemudian pulau tersebut berhasil terjual.Sebuah akun bernama “Bayi Kaya” membuat para penonton heboh! Akun milik Lydia kembali ramai dibicarakan. Sejak dia membeli seluruh produk siaran hingga pulau kecil ini membuat semua orang menganggap, bagi orang kaya uang itu hanya sebuah nilai saja.Lydia masih tidak tahu apa yang sudah dirinya lakukan hingga menjadi pembicaraan publik. Setelah selesai cuci muka, Tiger melompat menghampiri kakinya dan berkata, “Mama, aku beli satu h

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 197 Menunjukkan Cintanya

    Di sisi lain, bartender yang mendengar percakapan kedua perempuan itu tercenung. Ternyata di dunia ini hanya ada Lydia yang menganggap Dylan tidak berharga.Akan tetapi, dia melihat dua sosok lelaki yang berdiri di belakang kedua perempuan itu. Kenapa wajahnya terlihat seperti Dylan?Tangannya gemetar dan membuat gelas yang dia pegang jatuh dan pecah di lantai.“Pa-pak Dylan?” Tubuh Lydia dan Gabrielle seketika menegang kaku. Mereka berdua dengan kompak memilih untuk tidak menoleh. Kenapa perasaan Lydia mendadak menjadi berantakan? Dia bisa merasakan tajamnya tatapan dari arah belakang yang sedang tertuju pada dirinya.Namun sesaat kemudian dia sudah tenang dan merasa tidak ada yang perlu ditakutkan. Dia tidak salah bicara sedikit pun. Baginya sosok Dylan memang tidak berharga.Lydia mencoba bersikap santai dan menoleh ke belakang. Tidak ada orang di sana dan dia bergegas memutar kepalanya untuk melotot pada sang bartender. Dengan cepat bartender itu menjelaskan, “Beneran, saya nggak s

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 198 Aku Tidak Mau Mengalah

    Keesokan paginya Lydia memilih terusan rok berpotongan sedikit mengembang yang membuatnya terlihat sangat cantik dan menawan. Saat tiba di kantor, Shinta memberikan dokumen laporan untuk perempuan itu.“Siang ada acara lelang. Yang memiliki harapan untuk menang lelang adalah tanah yang berada di lokasi strategis itu. Selain kita, ada Tansen Group juga.”Lydia mengangguk dan tidak terkejut sama sekali. Bagaimana mungkin Tansen Group akan melepaskan tanah yang menguntungkan tersebut?Dia membuka halaman pertama dan bertanya, “Ini harga maksimal kita?”Nominal tersebut tidak kecil. Shinta mengangguk dan berkata, “Benar.”Lydia sudah ada jawabannya dalam hati dan dia berencana untuk hadir dalam lelang tersebut.Di dalam ruang pelelangan yang begitu megah, terlihat ada banyak orang yang berlalu lalang. Mereka berkumpul dan berbincang, tetapi tidak ada yang bersedia membocorkannya karena terkait dengan kalah dan menang.Begitu masuk dalam ruangan, Tony sudah berdiri di dalam sana sambil bers

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 199 Hasil Kerja Kerasku

    Kalau begitu maka kesempatan mereka untuk menang menjadi lebih besar.Lydia mempertahankan senyuman santun, tetapi perasaannya sedikit panik. Kemungkinan dia akan pulang dengan tangan kosong. Akan tetapi, Lydia juga tidak ada rencana untuk menyerah. Dia berniat untuk terus mempertahankan tanah tersebut.“900 triliun.”Ruangan tersebut hening mendadak. Pertarungan harga yang sesungguhnya baru saja dimulai. Aurel menatap Lydia dengan sorot menyala dan tanpa ragu sambil berseru, “960 triliun.”Harga terus meningkat dan mendekati harga maksimal Lydia. Meski Agustine Group sanggup mengeluarkan dana sebesar itu, dia tidak perlu membeli tanah tersebut hanya untuk keuntungan yang tidak banyak dalam waktu beberapa puluh tahun. Setelah berpikir sejenak, dia mengangguk pada Shinta dan berkata, “980 triliun.”Angka tersebut adalah harga terakhir dan tertinggi yang akan ditawarkan Agustine Group. Aurel terlihat menggoyangkan papannya. Detik itu juga Lydia mengerti kalau harga tertinggi mereka juga

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 200 Kamu Tidak Akan Rebutan Denganku, Bukan?

    Satu buah tanah saja sudah dianggap sebagai mahar pernikahan? Lydia tidak menyangka kalau uang sebanyak itu dikeluarkan hanya untuk dirinya. Mendadak perasaannya menjadi sulit dijelaskan. Lydia bukannya tidak sanggup menambahkan sepuluh milyar, tetapi peraturan perusahaan tidak bisa dipermainkan begitu saja dan tidak bisa diganggu gugat dengan seenak hati.Akan tetapi sikap lelaki itu membuat Lydia merasa tertekan. Tiba-tiba Aurel terkekeh dan berkata, “Nggak disangka ternyata kalian bisa main-main dalam bisnis. Jangan-jangan Thomas mau mempertaruhkan seluruh keluarga untuk mengambil hati perempuan?”Kalimat tersebut jelas sekali sudah kelewat batas. Kening Thomas berkerut dan raut wajahnya terlihat dingin. Dia tidak memedulikan Aurel dan hanya terkekeh sambil berkata, “Asalkan dia bahagia, semuanya setimpal.”Satu kalimat sederhana lelaki itu membuat ekspresi Aurel menggelap. Ucapan dan gerak gerik Thomas telah melukainya tanpa disadari. CEO perempuan yang tangguh itu mendadak tampak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25

Bab terbaru

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 430 Kamu Orang Paling Buruk

    Dulu, banyak yang berpikir Kelly akan menikah dengan Samuel, sehingga mereka semua bersikap manis padanya. Namun, ketika Samuel memilih orang lain, Kelly mendapati dirinya tak lagi bisa masuk ke lingkaran sosial tersebut. Tidak ada lagi yang mau membantunya.Lydia memandang dengan tatapan dingin. Dia tak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di sana, karena lokasinya cukup jauh dari tepi pantai. Sayangnya, tanpa undangan, wanita itu hanya bisa berdiri di luar, dihentikan oleh pengawal. Lydia berdiri diam, tak berniat membiarkannya masuk."Menolongmu? Atas dasar apa?" tanya Lydia.Kelly berdiri lemah dengan nada memelas. "Tapi Lydia, meski kita nggak akrab, hidupku hancur karena ulahmu. Kamu nggak merasa bersalah sedikit pun?"Walaupun kata-katanya penuh keluhan dan kemarahan, Kelly terlihat begitu lemah dan tidak berdaya. Dia menyalahkan segalanya pada Lydia. Seandainya Lydia tidak masuk ke ruangan itu dengan Malvin, dia mungkin sudah menjadi istri Samuel sekarang.Bagaimana mungk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 429 Kita Tidak Akrab

    Sebelum Lucas naik ke kapal, ia melihat beberapa mobil Ferrari terbaru terparkir di tepi pantai, termasuk salah satu yang sebelumnya dia sudah lama ingin beli tapi tidak pernah berhasil dibeli.Harus diakui, dia agak iri!"Lydia, apa kalian sekarang selalu pakai mobil Ferrari kalau pergi?" tanya Lucas.Lydia menatapnya dengan senyuman datar."Nggak, aku lebih sering pakai helikopter," jawab Lydia.Lucas hanya bisa terdiam.Tidak jauh dari sana, Dilap dan Malvin juga tiba.Lydia melihat mereka, segera menyapa.Dilap melirik Dylan dengan ekspresi merendahkan."Om payah banget sih. Dia bahkan belum berhasil dapetin hati yang dia sukai."Malvin berkomentar, "Kondisi Pak Dylan ‘kan nggak biasa."Jika tidak, dengan kualitas Dylan, dia bisa membuat hati siapa pun meleleh. Hanya saja sekarang, dia berurusan dengan Lydia.Lydia tersenyum sambil berkata, "Lama nggak ketemu. Apa kabar?"Dilap mengeluh dengan wajah muram, "Sejak kamu meninggalkan acara kami, popularitas kami menurun banyak. Bahkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 428 Halo, Papa Mertua!

    Karena sebelum Dylan beristirahat dia memerintahkan Bobby untuk membuat hubungannya dengan Lydia membaik, Bobby begadang semalaman. Akhirnya, Bobby terpikirkan satu ide bagus. Sebentar lagi adalah ulang tahun Rizal.Lydia tidak membawa banyak barang saat datang, begitupun ketika dia pergi. Lydia berdiri di gerbang sambil mengucapkan selamat tinggal pada Dylan. Akhirnya bisa beberapa hari tidak perlu melihat Dylan lagi. Lydia senang sekali ….Dylan memperhatikan Lydia dengan lembut saat Lydia pergi. Kemudian, dia menatap Bobby dengan garang setelahnya.“Sudah disiapkan?”Bobby dengan mantap mengangguk, "Pasti, jangan khawatir, Pak. Pertemuan Bapak dengan calon ayah mertua di acara ini pasti akan membantu Pak Dylan menjadi bagian dari Keluarga Bram."Wajah Dylan tetap terlihat serius, tetapi bibirnya sedikit tersenyum. Dia tampak lebih santai.Bobby melanjutkan, "Pak Dylan itu luar biasa. Susah loh Pak cari orang yang setara dengan Pak Dylan. Pak Rizal pasti akan menghargai niat baik

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 427 Salah Menarik Orang

    Saat dokter spesialis sedang melakukan pemeriksaan, Dylan akhirnya melepaskan tangan Lydia.Tidak sampai satu menit kemudian, karena Dylan tidak mendengar suara Lydia, dia berkata, “Lydia, sini tanganmu.”Suara Dylan terdengar lemah dan menyedihkan.Para dokter merasa, “Hubungan Pak Dylan dan Bu Lydia bagus sekali ....”Pak Dylan kelihatannya bukan tipe orang yang suka menempel pada orang lain. Mengejutkan sekali sikapnya hari ini.Tidak lama kemudian, satu tangan menyelusup. Dylan segera menggenggamnya, seketika sadar merasa lega.Dylan tidak berani mengelus-elusnya karena takut Lydia marah.Berhasil berkompromi sedikit seperti ini saja, bisa membuat semua ketidaknyamanan Dylan malam ini hilang.Pemeriksaan berlanjut selama sepuluh menit. Detak jantung Dylan berdetak cepat selama sepuluh menit.Namun, saat pemeriksaan hampir selesai, mereka mendengar suara Bobby dari luar."Bu Lydia beneran cuma makan sup sarang burung waletnya semangkuk? Mau nggak saya ambilin lagi?Suara itu semakin

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 426 Temani Aku Di Sini

    Lydia merasa tidak seharusnya dia menerima berlian begitu saja. Lydia berencana untuk memberikan kejutan yang lebih besar untuk ulang tahun Mike nanti.Di dalam mobil, Ruben dan sopir duduk di depan, sedangkan Lydia dan Dylan duduk di belakang. Dylan duduk dengan mata tertutup, tampak dingin. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Lydia memberikan sedikit jeda, tiba-tiba dia teringat bahwa Dylan meminta pendapatnya tentang makan malam tadi malam, dan dia sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun! Lydia memberi isyarat dengan batuk kecil."Sebenarnya koki restoran itu cukup bagus, rasa dan tampilannya sangat baik. Apa pendapatmu?" Dylan mengangkat sedikit alisnya. Wajahnya terlihat sedikit lebih baik."Hmm, yang penting kamu suka." Lydia lega. Dia merasa tidak seharusnya dirinya makan gratis dan membuat Dylan marah. Lydia melihat Ruben di depan."Ruben, gimana menurut kamu?" Ruben menjawab, "Rasanya biasa saja, tampilannya saja bagus. Nggak bikin kenyang."Lydia mengernyitkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 425 Tidak Boleh Terlalu Pelit

    Dylan merasakan pandangannya sedikit gemetar. Diam-diam dia merasa terganggu. Semua persiapan yang telah Dylan buat kini tertinggal oleh seikat berlian dari seorang bocah? Mengapa Charter bisa memiliki anak sepayah itu.Ekspresi Lydia berubah. Bagaimana mungkin Mike menyimpan barang-barang seharga itu, yang seharusnya ada di brankas, dalam kantongnya begitu saja? Lydia tersenyum. Dia tampak bingung dan geli melihat kepolosan Mike."Kamu harus simpan ini kembali, ya. Kakak nggak bisa terima," kata Lydia dengan lembut.Mike tampak kecewa, merengek sambil menarik tangan Lydia."Kakak nggak suka? Aku punya yang lebih besar lagi!" katanya dengan polos.Lydia hanya bisa tersenyum getir. Sulit menjelaskan hal-hal seperti ini kepada seorang anak kecil.Dengan senyum yang dipaksakan, Lydia menerima berlian itu."Aku suka, kok. Tapi Mike jangan kasih yang begini lagi ya nanti."Lydia berencana menyerahkannya kembali kepada Charter. Mike tampak sangat bahagia karena Lydia menerima hadiahnya.

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 424 Hadiah Kecil

    Lydia mengelus rambut Mike yang lembut. Dia tak bisa menolaknya."Tentu saja!"Mata Dylan yang tadinya berbinar, perlahan meredup. Suaranya terasa lebih dingin."Kamu keluar sendiri gini, memangnya Charter tahu?"Mike takut. Dia merapat ke pelukan Lydia.Paman yang menyebalkan itu, bahkan saat sakit pun tetap saja menjengkelkan!Dengan angkuhnya, Dylan mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon Charter."Anakmu kabur. Sekarang sama aku dan Lydia."Maksudnya jelas: Segera jemput.Dylan sengaja menyalakan speaker, agar Mike mendengar suara Charter.Charter terdengar datar dan dingin di telepon."Oh begitu? Tolong jaga dia, aku sedang rapat, bye."Telepon terputus.Mereka bertiga terdiam sejenak. Mike menyadari apa yang terjadi. Dia segera memeluk Lydia dengan gembira."Hore! Aku bisa sama kakak cantik!"Wajah Dylan pucat sembari melihat layar ponsel yang sudah mati, napasnya tak karuan.Sudah susah-susah merencanakan kencan, malah berakhir dengan menjaga anak Charter? Sungguh menjengk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 423 Makin Tampan Makin Kaya

    Keesokan harinya, Lydia menerima telepon dari Liam."Nielson Group ada masalah. Apa ini berkaitan dengan Dylan?"Lydia sudah menduga Liam pasti akan menyadari sesuatu. Dia sedang berada di luar negeri, berita dari dalam negeri seharusnya belum sampai kepadanya dengan secepat itu.Lydia dengan tenang menjelaskan kepada Liam tentang Preston yang ternyata adalah pelaku di balik semua ini.Liam terdiam lama, suaranya terdengar sangat dingin."Pastikan Ruben selalu melindungi kamu, jangan lengah. Urusan lainnya jangan kamu urusi, kita bicarakan nanti setelah aku kembali."Lydia hanya menjawab "oke".Mereka kemudian membicarakan beberapa hal lain, lalu menutup teleponnya.Lydia mengerahkan seluruh perhatiannya pada proyek kerjasama mereka. Dia pergi ke Julist Group pagi-pagi sekali.Victor yang masih kurang berpengalaman, menghadapi beberapa masalah rumit. Dia belum bisa mengambil keputusan dengan cepat. Lydia menghabiskan sehari penuh bersama Victor, dengan sabar mengajarinya. Tak terasa,

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 422 Tidak Boleh Teledor

    Ketika Bobby sedang duduk sendirian di ruang tamu, wajahnya tampak cemas dan khawatir tentang Dylan, ia tiba-tiba mendengar suara di pintu. Dylan sudah pulang. Dengan penuh semangat, Bobby bergegas menyambutnya."Pak Dylan, sudah pulang? Meski kondisi tubuh Pak Dylan begini, masih saja Pak Dylan kerja keras. Pak Dylan itu orang paling hebat yang pernah saya temui, loh …."Dylan tadi sudah merasa cukup baik setelah berhasil menangani Preston. Saat itu, Dylan menjadi kesal mendengar ucapan Bobby. Pujian yang tak berbobot.Sambil menahan emosi marahnya, Dylan bertanya, "Lydia sudah pulang?""Iya, Pak Dylan. Hari ini kayaknya mood Bu Lydia kurang baik. Sebaiknya Pak Dylan nggak menemuinya dulu, deh. Biar nggak nambah masalah ...."Mata Dylan yang dalam dan penuh arti membuat Bobby merinding. Bobby terbatuk kecil, mencoba memperbaiki suasana."Tadi ikut Bu Lydia ke pesta. Pemandangan kayak gitu biasanya cuma bisa lihat di TV. Tapi saya rasa, sih, pesta tadi kurang oke karena nggak ada Pa

DMCA.com Protection Status